bakabar.com, JAKARTA - Basarnas RI menyiapkan program perencanaan evakuasi strategis 2024. Mereka bakal menggunakan robot.
Hal itu dibeberkan Kepala Basarnas Marsekal Madya Kusworo. Kata dia, mereka bakal memaksimalkan pemanfaatan robot dan drone untuk mengevakuasi korban bencana.
Baca Juga: Basarnas Temukan Mayat Mengapung, Korban Kecelakaan Speedboat di Mahulu
Saat ini robot yang dimiliki Basarnas punya kemampuan mendeteksi kedalaman laut. Hingga 1.000 meter.
"Robot akan bergerak dengan radius 100 meter di kedalaman 1000 meter. Dan akan bisa dimanfaatkan secara keseluruhan, akan dipasang di kapal kita," ujar Kusworo di Gedung Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (28/12).
Sementara penggunaan drone bakal dimaksimalkan untuk wahana informasi lewat udara. Efektif, efisien, dan ekonomis. Juga sebelum operasi SAR dilakukan sudah ada perencanaan berbasis teknologi.
"Di mana kami terjun sebelum melaksanakan operasi SAR (search and rescue) yang sesungguhnya, itu kami harus bisa memetakan mana-mana yang harus ditindaklanjuti awal," ujarnya.
Baca Juga: Pria Hilang di Hutan Konawe Selatan, Basarnas Belum Temukan
Kata Kusworo, penggunaan drone mempermudah dalam mencari korban reruntuhan.
Biar tahu saja. Saat ini setiap Kantor SAR di Indonesia sudah dibekali dua unit drone thermal.
"Tentu sudah dilatihkan di seluruh Indonesia. Drone itu membantu kita mengurangi risiko," ujarnya.