bakabar.com, JAKARTA - Kejadian ledakan tabung oksigen di sebuah Toko AC, Jalan Latumenten pada pukul 15.40 WIB, Jumat (24/2) mengakibat satu orang meninggal dunia.
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan korban tewas dalam kasus ledakan tabung oksigen tersebut ada satu orang yang merupakan karyawan toko, dan satu orang luka yang merupakan pelanggan toko.
“Ledakan tabung ini mengakibatkan dua orang korban, satu meninggal dunia, satu luka. Yang menjnggal dunia atas nama Muklasin (37) warga Desa Cakung, Kabupaten Serang, yang merupakan karyawan dari toko AC ini, korban yang luka bernama saudari Imas Dewi Santika (53),” ujar Putra di lokasi ledakan Tabung Gas Tambora Jakarta Barat, Jumat (24/2)
Baca Juga: Berkali Kali Curi Tabung Gas, Seorang Pria Tak Jadi Dipenjara Lantaran Dimaafkan Korbannya
Putra menjelaskan pihaknya masih belum bisa menjelaksan secara rinci penyebab ledakan tabung oksigen yang memakan satu orang korban meninggal.
Putra mengatakan Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri juga diperbantukan untuk menyelidiki kasus tersebut.
“Kami masih belum memastikan apa penyebab meledaknya tabung ini, masih dalam proses identifikasi, kami juga nunggu dari Labfor Mabes Polri untuk kepastian penyebab meledaknya tabung ini,” ujarnya.
Baca Juga: Puslabfor Diterjunkan Identifikasi Korban dan Teliti Ledakan Petasan di Blitar
Hasil penyelidikan sementara Putra mengatakan tabung oksigen yang meledak dan menewaskan satu karyawan toko service AC tersebut dibawa oleh seorang kostumer yang datang ke toko tersebut.
“Tabung yang meledak ini yang dibawa oleh konsumen kemudian diserahkan ke korban yang menjadi korban meninggal dunia ini. Sementara hanya itu yang bisa kami sampaikan,” ujarnya.
Diketahui korban luka adalah seorang wanita yang merupakan konsumen toko. Ia mengalami luka di bagian paha dan perutnya akibat ledakan.
“Korban luka perempuan, terluka di kaki, paha sebelah kiri dan di perut,” ujarnya.
Baca Juga: Gegana Ledakan Bom Diduga Tersisa di Polsek Astana Anyar
Putra menambahkan sudah ada empat orang yang diperiksa sebagai saksi dalam kasus ledakan yang menewaskan satu orang tersebut.
Korban tewas pun telah dievaskuasi petugas dengan kantung jenazah dan dibawa ke RSCM untuk dilakukan autopsi.
“Ada empat orang saksi yang kita ambil keterangan dan kita bawa ke Polsek Tambora, korban meninggal dibawa ke RSCM,” ujarnya.