bakabar.com, TANJUNG - Seorang pria ditemukan meninggal dunia dalam rumahnya, Minggu (15/9) sore. Penemuan mayat lelaki paruh baya bernama Sudarsono (58) ini pertama kali diketahui keponakannya bernama Sutiani (50).
Saat itu ia datang ke rumah pamannya untuk mengantar makanan.
Saat tiba di depan rumah pamannya, ia mencium aroma busuk dari dalam rumah, ia kemudian memanggil tetangga-tetangga pamannya dan menerangkan jika dirinya mencium aroma bau busuk yang berasal dari dalam rumah.
Adanya bau busuk dari dalam rumah kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.
Mendapat laporan tersebut Polsek Murung Pudak bersama Polres Tabalong mendatangi lokasi penemuan mayat di Anggrek 6 Kelurahan Pembataan, Kecamatan Murung Pudak.
Polisi dan warga kemudian membuka pintu rumah korban dan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi telentang di lantai ruang tamu tanpa menggunakan busana.
Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo J melalui PS Kasi Humas Iptu Joko Sutrisno, mengatakan polisi kemudian melakukan olah TKP
Dari hasil pemeriksaan Pihak medis RSUD H Badaruddin Kasim, Maburai , seluruh tubuh korban membengkak dan penuh dengan cairan, terjadi kaku mayat, terlihat luka di samping kanan badan dan ada ditemukan bekas belatung.
"Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan baik dari benda tajam maupun benda tumpul dan diperkirakan sudah meninggal dunia sekitar 5 hari," ungkap Joko, Senin (16/9).
Joko bilang dari keterangan saksi Sutini, pada Kamis (12/9) sekira pukul 17.00 Wita,ia terakhir melihat pamannya, selanjutnya pamannya itu tidak pernah terlihat keluar dari rumahnya.
Kematian Sudarsono diduga karena sakit
"Pihak keluarga tidak bersedia untuk dilakukan otopsi dan menerima kejadian yang dialami korban karena musibah dan bersedia membuat pernyataan," pungkas Joko.