bakabar.com, JAKARTA - Sedikitnya tujuh orang luka-luka akibat ledakan sebuah tabung gas 12 kg di Sawah Besar, Jakarta Pusat (Jakpus), Rabu (22/3).
Tabung gas berukuran jumbo tersebut dilaporkan meledak dari dalam sebuah rumah di Jalan Kartini 9, Sawah Besar Jakarta Pusat sekitar pukul 08.00.
Selain membuat tujuh orang terluka, ledakan tabung gas juga mengakibatkan pintu masuk rumah yang terbuat dari kayu tersebut hancur dan terbakar.
Kikin, 48 tahun, seorang saksi mata yang sedang asyik masak-masak saat itu tiba-tiba mendengar suara ledakan yang sangat keras dari dalam rumah.
“Nah saya masak, sama temen temen saya di sini semua, tadi untung saya mah pas masuk ke dalem, begitu saya masuk ke dalem mau ganti gas, nah langsung meledak di sini, meledak sekencang-kencengnya mah, aduh saya takut banget," jelasnya.
Saking kerasnya, Kikin berkata ledakan juga membuat rumah-rumah di sekitar lokasi bergetar.
Baca Juga: Kabel Listrik Putus Sentuh Bensin Picu Kebakaran di Pondok Bambu
“Pokoknya rumah saya getar, ini kan rumah saya kan, geret gini goyang.” ujarnya.
Kikin juga melihat ledakan tabung gas sempat mengeluarkan api, beruntung tidak sampai menjalar dan berujung kebakaran.
“Terus suami saya keluar langsung ke sini, saya melihatnya api dari sini dari gang ini muter, balik lagi.” ujarnya.
Dalam kejadian tersebut, sebanyak 7 orang mengalami luka bakar. Sebagian besar berada di bagian kaki.
Para korban luka dalam kejadian tersebut masing-masing berinisial Ani (36), Diyah (48), Farida (45), Oom (60), Nani (40), Leng (65), Sakinah (38)
“Ada itu dua tujuh orang, korbannya, tapi yang paling parah satu ya, temen saya tu yang namanya Ani,” ujarnya.
Baca Juga: Kebakaran Hanguskan Gudang Beras Cipinang, Kerugian Rp1,5 Miliar
“Semua sih rata-rata kaki, ini juga ibu yang lansia, kaki juga yang luka, luka bakar semua,” tambahnya.
Saat ini, para korban luka telah dievakuasi warga ke rumah sakit kawasan Tamansari Jakarta Barat. Rumah yang terjadi ledakan sudah dipasangi garis oleh polisi.
Terlihat pula jendela dan pintu kayu dalam kondisi hancur yang diduga akibat kerasnya ledakan. Sampai berita ini tayang, belum diketahui pasti penyebab meledaknya gas tersebut.
