bakabar.com, BANJARMASIN – 10 hari sebelum Idulfitri, Pelabuhan Trisakti Banjarmasin mulai dipadati oleh pemudik, Sabtu (23/4).
Hal tersebut juga terlihat dari banyaknya calon penumpang kapal yang diperiksa data vaksinasi tahap dua maupun booster oleh petugas.
Jika penumpang hanya vaksin hingga tahap 2, maka wajib menyertakan surat keterangan hasil swab tes antigen.
“Kita fokus mengimbau penumpang agar menaati protokol kesehatan,” kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin, Hartanto melalui Kepala Bidang Status Hukum dan Sertifikasi Kapal, Kapten Maltus Jackline Kapistrano.
Lonjakan penumpang turut dibenarkan oleh Kepala PT Dharma Lautan Utama, Anton Wahyudi.
“Mulai meningkat sejak 3 hari lalu, tapi belum signifikan,” katanya.
Dari data milik PT Dharma Lautan Utama sejak Kamis (21/4), tercatat sudah ada 1.700 orang dari Banjarmasin yang menumpang kapal laut menuju Surabaya, Jawa Timur.
Dengan banyaknya penumpang, Anton Wahyudi pun meminta agar seluruh penumpang yang menaiki kapal selalu menaati protokol kesehatan agar terhindar dari segala macam penyakit, khususnya virus Covid-19.
“Agar saat sampai tiba di kampung halaman, kita semua sehat dan tidak menularkan penyakit ke keluarga tercinta,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu pemudik, Fahrullani mengatakan lebih senang mudik via kapal laut. “Selain ekonomis, kita juga bisa bersantai di perjalanan,” bebernya.
Untuk diketahui, dalam arus mudik lebaran tahun 2022 ini, diperkirakan puncak lonjakan penumpang akan terjadi pada 27 April mendatang.
Untuk diketahui, Pelabuhan Trisakti sendiri setiap harinya menyediakan 4 kapal penumpang dari Banjarmasin menuju Surabaya.