Pemilu 2024

Survei IPO: Elektabilitas Erick Thohir Tertinggi sebagai Cawapres

Dalam survei IPO, Erick Thohir menempati urutan pertama dengan tingkat elektabilitas sebesar 15,5 persen. Selanjutnya ada nama Mahfud MD.

Featured-Image
Erick Thohir. Foto-net

bakabar.com, JAKARTA - Nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meraih elektabilitas tertinggi dalam hasil survei terbaru dari Indonesia Political Opinion (IPO) sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) di antara sejumlah nama potensial lainnya.

"Untuk (bakal) cawapres ini adalah nama-nama yang kami tawarkan kepada publik, tertinggi Erick Thohir," kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah saat menyampaikan hasil survei di Jakarta Pusat, Jumat (16/6).

Dedi menyebutkan dalam simulasi pertanyaan semi terbuka dengan 20 pilihan nama yang diajukan kepada responden, Erick Thohir menempati urutan pertama dengan tingkat elektabilitas sebesar 15,5 persen.

Baca Juga: Tanggapi Isu Diusung Cawapres, Erick: Terlalu Dini

Selanjutnya, di urutan kedua ditempati oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD dengan elektabilitas sebesar 11,1 persen. Kemudian, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berada di urutan ketiga dengan perolehan sebesar 10,9 persen.

"Ridwan Kamil di posisi keempat (sebesar) 6,7 persen," tambah Dedi.

Selanjutnya, di urutan kelima hingga seterusnya, secara berturut-turut diisi oleh Sandiaga Uno (6,5 persen), Airlangga Hartarto (3,8 persen), Puan Maharani (3,1 persen), Muhammad Zainul Majdi (1,9 persen), Andika Perkasa (1,9 persen), dan Susi Pudjiastuti (1,7 persen).

Berikutnya, Tri Rismaharini (1,4 persen), Muhaimin Iskandar (1,2 persen), Tito Karnavian (1,1 persen), Basuki Hadimoeljono (0,8 persen), Zulkifli Hasan (0,8 persen), Khofifah Indarparawansa (0,4 persen), Salim Segaf Aljufri (0,2 persen), serta Surya Paloh (0,1 persen).

Baca Juga: Jadi Pilihan Cawapres Terbaik, PAN Pede Usung Erick Thohir

Dedi menyebut bahwa elektabilitas tertinggi juga secara konsisten diperoleh Erick Thohir saat dipasangkan dengan tiga nama kandidat potensial bakal calon presiden (capres), yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo.

"Disandingkan dengan Prabowo Subianto, dia (Erick) akan dapat 21,4 persen pemilih yang setuju dengan Erick Thohir-Prabowo. Ada 20,5 persen setuju Erick Thohir disandingkan dengan Anies Baswedan dan 26,8 persen kalau Erick Thohir disandingkan dengan Ganjar Pranowo," tuturnya.

Dia menilai tingginya elektabilitas Erick Thohir dalam survei itu disebabkan oleh kinerja maupun gebrakan darinya yang mampu menarik cukup besar perhatian publik.

"Karena faktor Piala Dunia, kemudian PSSI, kemudian akan ada agenda (sepak bola Indonesia lawan) Argentina misalnya," ujar Dedi.

Survei IPO itu dilakukan pada 5-13 Juni 2023 dengan menggunakan metode multistage random sampling dan diikuti sebanyak 1.200 responden. Batas kesalahan atau margin of error survei itu sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Editor


Komentar
Banner
Banner