bakabar.com, MARTAPURA - Sungai Riam Kiwa meluap dan merendam tiga desa di Kecamatan Pengaron, Kamis (6/2).
Dari keterangan warga, M. Rijalirahman, debit air semakin tinggi sejak pukul 05.00 dini hari.
“Sampai saat ini air masih naik dan sudah menggenangi jalanan dan rumah warga,” ujarnya.
Puluhan rumah di tiga desa Kecamatan Pengaron itu terendam, sehingga harus mengangkut barang-barang elektronik ke tempat yang lebih aman.
“Sebagian (mereka) juga memiliki loteng, jadi mereka menaruh barang-barang di sana,” terangnya.
Rijal mengatakan bahwa banjir yang menggenangi tiga desa tersebut juga mengganggu arus lalu lintas antar desa.
“Jalan yang digenangi oleh luapan air Riam Kiwa ini adalah jalan penghubung ke Desa Mangkauk dari Pengaron,” terangnya.
Meski ada jalan lain yang menyambungkan kedua desa tersebut, namun jarak tempuhnya lebih jauh ketimbang jalan yang kini terendam.
Kondisi itu pun, kata Rijal, menggangu aktivitas anak sekolah.
“Bahkan ada dua sekolahan yang terendam banjir ini,” bebernya.
Dua sekolah itu adalah MTS Al Khairiyah dan SDN Pengaron 3.
Baca Juga: Sungai Meluap, Empat Kecamatan di Balangan Terendam Banjir
Baca Juga: Imbas Banjir, MuspikaKusan Hulu Terjun Perbaiki Jalan dan Tanggul
Reporter: AHC 15
Editor: Muhammad Bulkini