Sunatan Massal di Polsek Tamban, Momentum Perpisahan Kapolres Batola

apahabar.com, MARABAHAN – Ada hal berbeda dari program sosial kemasyarakatan yang digelar Polres Barito Kuala di…

Featured-Image
Salah seorang anak diangkat ke kelotok, setelah dikhitan dalam giat sosial Polres Barito Kuala di Polsek Tamban, Kamis (19/9). Foto-Bastian Alkaf/apahabar.com

bakabar.com, MARABAHAN – Ada hal berbeda dari program sosial kemasyarakatan sunatan massal yang digelar Polres Barito Kuala di Mapolsek Tamban, Kamis (19/9).

Tamban mendapat giliran ketiga, dari total 17 Polsek di wilayah hukum Polres Batola. Sebelumnya kegiatan serupa berlangsung di Polsek Anjir Muara dan Anjir Pasar. Terdapat 62 anak yang dikhitan dari berbagai desa di kecamatan tersebut.

Dari 15 anak-anak di antaranya, berasal dari SDN Purwosari II 1. Lalu, 5 di antaranya itu merupakan warga Panti Asuhan Harapan Kita Tamban yang diantar sendiri oleh dua guru dari SDN Purwosari II 1.

“Tentu saja kami senang dengan sunatan kegiatan ini dan kalau bisa digelar setiap tahun. Terutama sunatan masal, banyak orang tua yang merasa terbantu,” papar Khusnul Hatimah, guru SDN Purwosari II 1.

Dibandingkan sunatan massal di dua kecamatan lain, kegiatan di Tamban sedikit berbeda. Faktanya ini merupakan kegiatan sosial terakhir Polres Batola dalam komando Kapolres AKBP Mugi Sekar Jaya.

Dalam beberapa hari kedepan, Mugi resmi menjalani penugasan baru di Polda Sulawesi Tengah sebagai Wakil Direktorat Reserse Kriminal Umum (Wadir Reskrimum).

Pengganti sarjana sosial kriminologi itu adalah AKBP Bagus Suseno yang sebelumnya menjabat Kapolres Tapin. Dijadwalkan pisah sambut dua perwira menengah ini dilakukan di Aula Jananuraga Marabahan, Rabu (25/9) pekan depan.

“Saya berharap program yang masih dalam proses pelaksanaan seperti sunatan masal ini terus dilanjutkan. Semoga Batola juga tetap aman dan kondusif sepeninggal jabatan saya,” ungkap Mugi.

“Juga terdapat beberapa momen-momen yang berkesan selama bertugas di Batola. Salah satunya harus menghadapi kebakaran hutan dan lahan,” sambungnya.

Seandainya pejabat baru melanjutkan program Mugi, Polres Batola masih berpeluang mengkhitan 1.000 anak dari 17 kecamatan.

“Sekarang baru sekitar 200 anak yang dikhitan. Selanjutnya program ini digelar di Polsek Berangas yang tentu saja bersama Kapolres baru,” tandas Mugi.

img

Kapolres Barito Kuala, AKBP Mugi Sekar Jaya, menyerahkan bingkisan kepada salah seorang anak yang dikhitan. Foto-Bastian Alkaf/bakabar.com

Baca Juga:Mendagri Resmikan PKN GNRM di Kalsel

Baca Juga:Muhaimin Serahkan Berkas Pendaftaran Cawalkot Banjarmasin ke PDIP

Reporter: Bastian Alkaf

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner