bakabar.com, KUALA KAPUAS - Kebakaran di Pasar Pujon, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Kalteng Jumat (18/9) bukan kali pertama.
Berdasarkan catatan warga sekitar, musibah serupa juga terjadi 2001 dan 2013. Maka tak salah jika warga mendesak Pemkab Kapuas menyediakan fasilitas mobil damkar.
Pada kebakaran Jumat malam tadi, juga menghanguskan puluhan bangunan ruko, barak dan losmen.
Baca Kronologis Selengkapnya di Halaman Selanjutnya:
Salah satu losmen yang dilalap jago merah adalah Losmen Ramidah milik warga Pujon, Didi Hartoyo, yang juga sebagai anggota DPRD Kapuas.
Didi Hartoyo mengakui kejadian kebakaran tersebut merupakan kebakaran yang ketiga kalinya di kawasan Pasar Desa Pujon.
“Kebakaran pertama itu seingat saya tahun 2001, kebakaran kedua tahun 2013,” ujarnya kepada bakabar.com via gawai, Sabtu (19/9)
Dari ketiga peristiwa kebakaran itu, kata Didi, losmen miliknya dua kali ikut terbakar. “Waktu kebakaran yang kedua losmen kami ikut terbakar dan kebakaran yang ketiga ini ikut terbakar lagi,” katanya.
Karenanya, lanjut Didi, keberadaan mobil pemadam kebakaran di Desa Pujon, Kecamatan Kapuas Tengah sangat penting untuk penanganan cepat apabila terjadi kebakaran.
“Contoh seperti kebakaran malam tadi, justru pemadam kebakaran dari kabupaten tetangga yang bantu kita. Tentunya kita malu. Jadi, warga di sini sangat berharap Pemkab Kapuas mengadakan mobil pemadam di Pujon,” ujarnya.
Sebagai masyarakat dan juga anggota DPRD, Didi pun mengucapkan terima kasih kepada para pemadam kebakaran dari kabupaten tetangga yang turut membantu memadamkan api kebakaran di Pasar Pujon.
“Mereka sangat luar biasa, saya ucapkan terima kasih banyak atas bantuannya,” ucap Didi.