Nasional

Sudah Raup Rp4,4 Miliar, Tahura Sultan Adam Optimis Lampaui Target Tahun ini

Pendapatan dari pengelolaan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam hingga pertengahan tahun ini sudah mencapai 4,4 miliar rupiah.

Featured-Image
Salah satu spot Tahura Sultan Adam yang akan dibangun Kafe Atas Langit. Foto-apahabar.com/Hasan

bakabar.com, BANJARBARU - Pendapatan dari pengelolaan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam hingga pertengahan tahun ini sudah mencapai 4,4 miliar rupiah, sementara target hanya Rp5 miliar. Waktu yang diperlukan pun terbilang cukup lama, yakni sekitar 6 bulan lagi.

"Kami yakin pendapatan tahun ini di angka 8 miliar rupiah," kata Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Fatimatuzzahra atau Aya, Rabu (9/8).

Dengan banyak potensi pendapatan di Tahura Sultan Adam, pihak Dishut Kalsel pun menarget di tahun 2024 sebesar Rp10 miliar.

"Yang kemarin dibenahi dan dipihakketigakan itu akan dilaunching sebelum tahun baru 2024 mendatang," timpalnya.

Sarpas yang dibenahi itu antara lain; glamour camping, paintball, outbound, wahana permainan anak, resort bukit batu, camping ground, jetski dan kafe atas langit.

Dengan dibangunnya sejumlah sarpas tambahan oleh Safwah Group, Aya optimis bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD) dengan bertambahnya jumlah kunjungan.

"Tentu juga dengan harapan agar lebih menarik minat wisatawan Banua, luar daerah hingga warga asing," katanya.

Dengan banyaknya sarpas tambahan yang akan dibangun, Aya menyebut, pasti akan banyak juga melibatkan warga sekitar.

"Pasti ini akan mendorong perekonomian masyarakat sekitar," tandasnya.

Di sisi lain, menurut Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Kalsel, Raudhatul Jannah, kerja sama ini merupakan suatu kebanggaan dalam pengembangan wisata Banua.

Dia bilang, destinasi wisata adalah suatu yang harus menjadi dorongan untuk meningkatkan perekonomian dengan melibat seluruh pihak.

"Baik pemerintah, pengusaha dan masyarakat sekitar," tegasnya.

Dirinya juga memastikan dengan pengembangan wisata Tahura Sultan Adam akan terjadi peningkatan perekonomian.

Hal ini dikarenakan akan terdapat banyak kunjungan ke Tahura Sultan Adam, baik dari wisatawan lokal maupun dari luar daerah.

Editor


Komentar
Banner
Banner