bakabar.com, JAKARTA – Sebagian pelaku UMKM pasti pernah merasakan usahanya tetap sepi sekalipun sudah menggunakan Instagram untuk melakukan promosi atau pemasaran.
Hal tersebut bisa terjadi karena mungkin pelaku usaha belum memanfaatkan salah satu fitur yang disediakan oleh Instagram yaitu reels.
Kreator Digital Hani Afandiyah menjelaskan pentingnya penggunaan fitur IG Reels untuk UMKM seperti dapat berpotensi menjangkau masyarakat diluar followers yang ada.
“Jadi kalau teman-teman mengalami keadaan di mana followers tidak bertambah maka coba buat reels,” ucapnya dalam webinar Bussiness Development Services: Strategi Melejitkan Omzet UMKM di Medsos, Jumat (28/10).
Baca Juga: UMKM Menempati Posisi Terbawah dalam Piramida Literasi Keuangan
Hani mencontohkan seperti akun dari hijabss.new yang baru memiliki 11 ribu followers, namun untuk video reelsnya sudah ditonton hampir sebanyak 100 ribu orang dan bahkan sampai 1 juta.
Selain itu, untuk masa berlaku reels jauh lebih lama jika dibandingkan carousel. Carousel sendiri merupakan postingan Instagram yang bisa di slide ke kiri dan kanan.
Dirinya memberikan contoh saat Senin kemarin sedang membuka eksplore, ia masih bisa menemukan reels dari orang lain yang sudah di posting sejak tanggal 16 Agustus 2022.
Baca Juga: Maksimalkan Penjualan di Medsos, Kemal Palevi: Produk UMKM Harus Berbeda
“Teman-teman bisa membuat video reels tapi masih bisa muncul di bulan Oktober padahal dibuatnya bulan Agustus,” ujarnya.
Reels juga lebih mudah untuk didaur ulang ke sosmed lainnya seperti Tiktok, Youtube Short dan Shoppe.
“Saya sendiri membuktikan followers saya naik atau bisa mencapai 100 ribu followers dalam waktu 1 tahun itu karena rajin membuat reels,” katanya.
Baca Juga: Kolaborasi Kunci Percepat UMKM Naik Kelas
Walaupun memiliki peluang besar untuk bisa ditonton oleh banyak orang, namun Hani tetap mengingatkan untuk pelaku UMKM bisa menentukan segmentasi market.
Hal itu perlu dilakukan agar isi konten dari video yang sudah dibuat menjadi lebih berhubungan sehingga pesan lebih mudah tersampaikan.
“Untuk penjualan juga akan lebih cepat laku dan lebih gampang berjualan prodaknya karena produk kita sudah spesifik ke mereka dan mereka memang membutuhkan produk tersebut,” tutupnya.