bakabar.com, JAKARTA - Pengusaha Sepatu Lokal KEM Footwear Kemal Palevi menjelaskan produk UMKM harus memiliki perbedaan untuk bisa berjualan di sosial media. Perbedaan tersebut dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi produk UMKM yang dipasarkan.
"Kalau sekarang dipermudah dari jualannya tapi dipersulit dari ide kreatifnya," ucapnya dalam Konferensi Maju Digital di Jakarta, Kamis (27/10).
Menurutnya media sosial sangat membantu pelaku usaha yang memiliki modal kecil, namun membutukan media untuk memasarkan produknya.
Baca Juga: Kolaborasi Kunci Percepat UMKM Naik Kelas
Namun dirinya mengingatkan banyak orang lain yang juga memanfaatkan media sosial sebagai ladang untuk berjualan.
Ia mencontohkan ketika berfikir untuk memulai usaha nasi padang karena mudah, maka jangan menutup fakta bahwa banyak juga orang lain yang memiliki pemikiran sedemikian sama.
"Kalau mau buka bisnis misalkan nasi padang maka kita harus cobain semua nasi padang paling enak yang ada di Indonesia, baru kita cari pembedanya," ujarnya.
Baca Juga: Tantangan Ekonomi Global Jadi Kesempatan UMKM untuk Kemandirian Indonesia
Dirinya juga mengungkapkan kalau sampai saat ini usaha sepatu KEM Footwear tidak memiliki toko atau perusahaan secara fisik dan hanya mengandalkan media sosial untuk menjalankan bisnis.
Sehingga biaya yang dikeluarkan untuk usaha sepatu selama ini sebagian besar hanya untuk modal operasional untuk membuat sepatu itu sendiri, termasuk di antaranya untuk promosi dengan porsi tidak sebesar untuk keperluan operasional.
"Jadi medsos memang membantu sekali untuk yang tidak punya modal," tutupnya.