Rapat Pemegang Saham

Strategi Dirut PT Batulicin Nusantara Maritim: Ekspansi Pasar!

Direktur Utama PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk, Maulana Muhammad, yakin kepemimpinannya akan menjadi tonggak penting dalam memajukan perusahaan.

Featured-Image
Direktur Utama PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk, Maulana Muhammad. Foto: apahabar.com/Ayyubi

bakabar.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk, Maulana Muhammad, yakin kepemimpinannya akan menjadi tonggak penting dalam memajukan perusahaan. Terkhusus dalam bidang pertongkangan dan logistik secara menyeluruh.

"Kita coba capai di tahun 2024 pastinya untuk pertumbuhan pendapatan lebih tinggi lagi," katanya kepada bakabar.com, di FX Sudirman, Jakarta (19/1).

Dia merinci, dalam strategisnya Maulana bakal melayangkan modernisasi sistem pertongkangan perusahaan. Dia akan mengimplementasikan live tracking dan online tracking system. Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi operasional.

"Kita akan melakukan moderinisasi sistem pertongkangan kita agar bisa lebih efisien," jelas dia.

Baca Juga: RUPS PT Batulicin Nusantara Maritim Tunjuk Dirut Baru!

Selain itu, dia berencana untuk untuk mengambil pangsa pasar lebih luas lagi. Kemudian, dia bakal bersinergi dengan pihak pemerintahan serta mitra nasional dan internasional.

Dalam konteks pangsa pasar internasional, Maulana menyatakan niat untuk mengalihkan fokus dari pengangkutan batu bara ke pasar mineral lainnya seperti nikel, pasir silika, dan mineral lainnya.

Ekspansi ini tidak hanya terbatas pada wilayah Indonesia, Dia berencana melebarkan pangsa pasarnya. Yang mana sebelumnya  baru mencakup pasar China, India, dan Vietnam.

"Untuk pasar pasar internasional yang kita baru garap dalam Transshipment rata-rata batu baranya itu di ekspor ke china, india dan vietnam saat ini. Tapi kedepannya kita bakal coba lebih luas lagi," jelas Maulana.

Baca Juga: Nugroho Resmi Nahkodai Telkomsel, Cek Formasi Baru Direksi-Komisaris

Adapun dalam pengantaran non-batu bara seperti nikel dan mineral lainnya menjadi fokus ekspansi perusahaan. Ini dilakukan demi menunjang Renewable Energi.

Maulana berambisi untuk memasuki pasar yang mendukung energi baru terbarukan (EBT). Khususnya di negara-negara seperti Eropa dan Jepang. Ini dilakukan agar Perseroan di bawah kepemimpinannya bisa berkontribusi pada perkembangan sektor pertongkangan dan logistik secara global.

"Kami berharap dengan kita melakukan ekspansi pengantaran non batu bara seperti nikel dan mineral lainnya kita bisa menerapkan ke pasar-pasar yang dapat menunjang ke arah renewable energi khususnya ke negara negara yang fokus seperti Eropa dan Jepang," pungkasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner