bakabar.com, JAKARTA – Teka-teki terkait dengan homebase dari Barito Putera untuk mengarungi sisa kompetisi Liga 1 belum menemui titik terang.
Pasalnya, markas tim berjuluk Laskar Antasari di Stadion Demang Lehman (SDL) akan memasuki tahap renovasi pada awal 2024 mendatang.
Renovasi stadion yang terletak di Desa Indra Sari, Martapura, Kabupaten Banjar ini akan digarap oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR dengan anggaran Rp 117 miliar.
SDL masuk dalam 22 stadion prioritas di Indonesia yang akan direnovasi sesuai standar FIFA.
Kepastian renovasi stadion itu dikuatkan dengan penerbitan tender pekerjaan di laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR pada 27 Oktober 2023.
Baca Juga: Wow! Renovasi Stadion Demang Lehman Capai Rp117 Miliar
Dengan direnovasinya SDL, Barito Putera pun terpaksa harus mencari opsi stadion lain untuk menjadi markas. Lantas, ke mana?
Sebelumnya ada kabar kalau Barito Putera akan kembali bermarkas di Stadion 17 Mei Banjarmasin.
Laga Barito di 17 Mei Banjarmasin akan digelar saat melawan Persib Bandung pada 23 Februari 2024.
Dikonfirmasi soal itu, Ketua Panpel Barito Putera, Rudy Dwi Siswantoro mengatakan, itu belum bisa dilakukan, mengingat pengerjaan renovasi Stadion 17 Mei belum selesai.
"Masih belum bisa dipakai [Stadion 17 Mei]. Kita akan cari tempat atau stadion lain yang bisa dipakai untuk jadi homebase," kata Rudy, Selasa (14/11/2023).
Selain 17 Mei, Barito juga diisukan memilih Stadion Batakan di Balikpapan. Namun Rudy juuga menampik kabar tersebut
Baca Juga: Beda Banjarbaru Stadium dengan 17 Mei dan Demang Lehman, Mana Lebih Unggul?
Rudy menegaskan masih melakukan peninjauan dan penjajakan terhadap beberapa stadion untuk dijadikan markas Barito Putera. Namun demikian, ia mengaku belum bisa membeberkan terkait stadion-stadion yang tengah dilirik.
"Kita masih cari yang terbaik. Karena saat ini 'kan beberapa stadion juga akan direnovasi," ujarnya.
"Yang terpenting stadion itu tidak terlalu crowded. Bisa dipakai bermain dan latihan," tambahnya.
Benarkah, jika homebase di tempat lain, manajemen Barito perlu membayar Rp 125 juta dalam satu kali pertandingan?
Baca Juga: Renovasi Stadion Demang Lehman, Fasilitas Standar FIFA hingga VAR
Mengenai ini, Rudy bilang, setiap stadion punya biaya sewa berbeda, tergantung daerah dan fasilitasnya.
Terlepas itu, ia berharap agar suporter selalu mendukung Barito Putera di manapun berada.
"Diharapkan juga untuk menjadi suporter yang baik. Partisipasi penonton, dengan membeli tiket ini penting agar kita bisa punya stadion yang baik," tutupnya.
Belum bisa digunakannya Stadion 17 Mei juga dibenarkan oleh Kabid Prestasi di Dispora Kalimantan Selatan.
"[Stadion 17 Mei] Belum selesai. Masih tahap pengerjaan oleh Dinas PUPR," tandasnya.
