Bisnis

Stabilkan Harga Bahan Pokok, Pemkot Magelang Gelar Gerakan Pangan Murah

Pemerintah Kota Magelang menggelar Gerakan Pangan Murah untuk mengatasi inflasi sekaligus menyambut Hari Raya Idul Fifri 2023.

Featured-Image
Antrean di Gerakan Pangan Murah, Selasa 4 Maret 2023 (Foto: apahabar.com/Arimbi)

bakabar.com, MAGELANG - Pemerintah Kota Magelang menggelar Gerakan Pangan Murah untuk mengatasi inflasi sekaligus menyambut Hari Raya Idul Fifri 2023.

Adapun barang yang dijual pada acara tersebut yakni beras, minyak goreng, cabai, daging kerbau, terigu dan telur.

Humas Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang, Titi Lestari mengatakan, rencananya, acara tersebut akan digelar 4 kali sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Baca Juga: Polresta Magelang Gagalkan Peredaran 1 Kuintal Bahan Baku Petasan, 1 Orang DPO

"Gerakan Pangan Murah perdana di Kelurahan Cacaban, Rabu 5 April 2023 di Kelurahan Jurang Ombo Utara," katanya kepada bakabar.com, Selasa (4/4).

Gerakan Pangan Murah dilakukan secara bergilir. Magelang tengah diselenggarakan pada Kamis (6/4) dan halaman kantor Dinas Pertanian dan Pangan pada Senin (10/4).

Antrean di Gerakan Pangan Murah (Dok. Apahabar.com/Arimbi)
Pembeli di Gerakan Pangan Murah (Dok. Apahabar.com/Arimbi)

Titi menuturkan, acara tersebut digelar secara terbuka bagi masyarakat Kota Magelang. Masyarakat yang datang dapat membeli sembako dengan harga di bawah pasar dengan mendatangi kelurahan terdekat dan menyesuaikan tanggal penyelenggaraannya.

Lebih lanjut, Titi menuturkan terkait ketentuan pembeliannya yakni masing-masing warga hanya boleh membeli maksimal 10 kilogram (kg) beras dan 2 kg telur. Berat yang sama juga diberlakukan masing-masing untuk terigu dan gula.

"Tidak perlu pakai nomor antrian atau undangan, asal tertib," tuturnya.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Satu Tersangka Kasus Ledakan Bahan Petasan di Magelang

Antusiasme warga pada acara tersebut cukup tinggi, namun masih dalam taraf standar. Sejak dibuka pukul 9.00 WIB sempat mengalami antrean panjang, namun saat ini sudah dikondisikan.

"Jumlahnya ini mungkin ratusan warga," kata Titi.

Sesuai instruksi dari pemerintah pusat, rencananya operasi serupa juga digelar di daerah lain. Adapun dalam penyelenggaraannya dilakukan dengan tanggal yang berbeda, serta menyesuaikan kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda).

Pada kesempatan yang sama, Staf Pemasaran Bulog, Rizky (45) mengatakan, pihaknya membawa total 1.2 ton beras untuk dijual di Kelurahan Cacaban.

Baca Juga: Sempat Ditutup Akibat Longsor, Jalan Raya Ambarawa-Magelang-Semarang Sudah Bisa dilewati Kembali

"Terdiri dari beras premium dan medium," kata Rizky kepada bakabar.com.

Tak hanya itu, imbuh Rizky, Bulog juga menjual produk lain seperti minyak goreng, gula tepung dan daging.

"Harga di kami semua masih di bawah standar, beras Medium 42.500, Premium 59.000, daging kerbau 80.000, daging sapi 95.000," jelasnya.

Sedangkan untuk MinyaKita, Rizky mengatakan, harganya dibanderol Rp 13.000 dan gula manis 13.300.

Editor


Komentar
Banner
Banner