bakabar.com, BANJARBARU - Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang berbarengan dengan Momen 5 Rajab di Sekumpul, stok bahan pokok diklaim aman oleh Pemprov Kalimantan Selatan.
Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Ahmad Bagiawan, menjelaskan harga per kilogram sejumlah komoditas utama tercatat masih stabil, bahkan mengalami penurunan 9 Desember 2025.
"Seperti gula pasir seharga Rp17.750, tepung terigu Rp12.800, kedelai impor Rp13.667, minyak goreng curah Rp17.200, atau minyak goreng premium Rp21.000 yang seluruhnya tidak berubah dibanding periode sebelumnya,” rinci Bagiawan, Kamis (11/12).
“InsyaAllah aman atau mengalami kenaikan. Cuma harga cabai merah keriting yang mengalami kenaikan cukup banyak," tukasnya.
Adapun harga telur ayam ras terbilang stabil sebesar Rp30.800 per kilogram, "Sempat terjadi kenaikan seharga Rp32.000 hingga Rp35.000, tetapi sekarang sudah agak stabil,” jelas Bagiawan.
Sedangkan daging ayam ras pun terpantau turun dari level tertinggi, dan sekarang berada di harga Rp34.150 atau turun signifikan dari periode sebelumnya.
“Ayam pedaging juga sudah turun menjadi Rp35.000 sampai Rp37.000 per kilogram. Sebelumnya sempat mencapai Rp40.000. Tentunya kami berharap masyarakat jangan panik,” harap Bagiawan.
Sementara stok beras dilaporkan juga dalam kondisi aman dengan harga kategori medium Rp13.522 per kilogram. Pun beras premium relatif stabil seharga Rp16.850 per kilogram.
“Beras aman dan bahkan tersedia stok community yang belum sempat terbagi. Bulog juga menyiapkan cadangan 25.000 ton yang belum habis, karena para petani di Kalsel juga panen,” tutup Bagiawan.









