Banjarmasin Hits

Sssttt… Dugaan Perselingkuhan Oknum ASN Pemkot Banjarmasin Menyeruak!

Isu kasus dugaan perselingkuhan oknum ASN Pemkot Banjarmasin kembali menyeruak ke publik.

Featured-Image
Mertua dari oknum ASN Pemkot Banjarmasin, EL mengadu ke pengacara Fauzan Ramon. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN - Isu kasus dugaan perselingkuhan oknum ASN Pemkot Banjarmasin kembali menyeruak ke publik.

Di mana kasus ini melibatkan salah satu oknum ASN berinisial AS.

Hal ini diungkap sang mertua berinisial EL (60).

Ia kecewa lantaran cinta anaknya dikhianati sang menantu yang diduga berselingkuh dengan MU, rekan sekantor AS.

Ia menceritakan bahwa AS merupakan teman putrinya saat kuliah di Malang, Jawa Timur.

“Saat kuliah mereka berdua berpacaran. Setelah tamat, AS mengikuti anak saya ke Banjarmasin. Selanjutnya kami kawinkan,” ucap EL kepada awak media, Senin (28/8) siang.

“Sebelum diangkat jadi ASN, AS ini kerja serabutan dan tinggal di rumah kami. Setelah diangkat jadi ASN ternyata dia berselingkuh dengan MU. Hati siapa yang tidak kecewa, padahal AS itu dulunya cuma sebatang kara di Banjarmasin ini,” sambungnya.

AS yang sering pulang kerja tengah malam dengan alasan lembur, membuat keluarga curiga.

Kemudian keluarga banyak dapat informasi, ternyata AS bukan lembur tetapi diduga berselingkuh.

Bahkan keduanya pernah digerebek Satpol PP di Kantor Kesbangpol Banjarmasin.

“Celakanya lagi, AS dan MU ini sempat menampakkan diri mereka berdua datang menghadiri undangan pernikahan. Bukan membawa istri sah, malah membawa selingkuhan,” bebernya.

“Kasus ini sudah menjadi rahasia umum di lingkungan Pemkot Banjarmasin, sebab sudah banyak yang tahu,” tambahnya.

“Dengan kejadian ini saya sudah melaporkan ke inspektorat agar yang bersangkutan ditindak, sebab sudah 6 bulan meninggalkan anak dan istrinya. Walaupun nantinya pihak kami akan menggugat di Pengadilan Agama untuk menceraikan dia, tetapi yang saya kecewa itu AS ini tidak tahu diri, datang ke Banjarmasin kami tampung dan kami kawinkan dengan anak kami, kemudian ditinggal begitu saja,” tegasnya.

“Kami berharap agar Wali Kota Banjarmasin tegas menindak yang bersangkutan, agar ada efek jera bagi pegawai yang lainnya,” ujarnya lagi.

Sementara itu, Fauzan Ramon meminta Wali Kota Banjarmasin agar segera menyelesaikan masalah ini, sebab ini berdampak kepada istri dan anak yang bersangkutan.

“Apalagi anaknya masih kecil, secara psikis otomatis terganggu,” katanya.

“Kasus perselingkuhan ini sudah beberapa orang yang minta bantu sama saya, baik ASN maupun swasta, dan bagi ASN harus ditindak tegas sehingga tidak ada lagi yang tersakiti,” tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner