Hot Borneo

Speedboat Dihantam Gelombang di Kotabaru, Berikut Nama Korban Selamat dan Meninggal Dunia

Speedboat yang ditumpangi delapan penumpang dan satu operator dengan rute Tanjung Batu-Kotabaru pecah dan tenggelam. Dua orang tewas, sementara tujuh lainnya se

Featured-Image
Akibat dihantam gelombang tinggi speedboat di Kotabaru pecah dan tenggelam. Foto : AKP Koes Adi Dharma

bakabar.com, KOTABARU - Speedboat yang ditumpangi delapan penumpang dan satu operator dengan rute Tanjung Batu-Kotabaru pecah dan tenggelam. Dua orang tewas, sementara tujuh lainnya selamat dalam insiden tersebut. 

Berikut identitas korban tewas dan selamat berdasarkan data dari Sat Polairud Polres Kotabaru, Jumat (5/5) siang.

Korban Selamat: 

1. Masriah (50). Ia warga Desa Sekandis, Kecamatan Pamukan Selatan Kotabaru.

2. Nuraida (54) warga Jalan Taman Melati, Desa Semayap, Pulau Laut Utara.

3. Mariatul Husna (43) warga Jalan H Hasan Basri Gang Serumpun, Pulau laut Utara, Kotabaru.

4. Aidil Taufikin Noor (40) Jalan H Hasan Basri Gang Serumpun, Pulau laut Utara, Kotabaru.

5. M Ikhsan (7) Jalan H Hasan Basri Gang Serumpun, Pulau laut Utara, Kotabaru.

6. Hijriatun Noor Elena (9 bulan) Jalan H Hasan Basri Gang Serumpun, Pulau laut Utara, Kotabaru.

7. Budiansyah (51) warga Tanjung Batu, Kecamatan Kelumpang Tengah.

Korban Meninggal Dunia: 

1. Norma (60) warga Jalan Patmaraga, Kecamatan Pulau Laut Sigam.

2. Hj Mardiah (61) warga Jalan Diponegoro, Kecamatan Pulau Laut Utara.

Baca Juga: Speedboat Tujuan Kotabaru Pecah Dihantam Gelombang, 2 Penumpang Tewas

Sebelumnya, Kapolres Kotabaru melalui Kasat Pol Airud AKP Koes Adi Dharma menjelaskan speedboat tersebut berangkat dari dermaga Tanjung Batu, Kecamatan Kelumpang Tengah menuju pusat Kotabaru.

Di tengah perjalanan atau tepatnya di perairan Pulau Burung, tiba-tiba speedboat tersebut diadang gelombang tinggi. Akibatnya, speedboat tersebut pecah dan tenggelam.

Baca Juga: Beredar Kabar Tuan Guru di Jambu Burung Dapat Lailatul Qadar, Pambakal Beri Penjelasan

Selanjutnya, para korban ditemukan nelayan atau pencari ikan yang sedang melintas. Menerima informasi itu diterjunkan personel ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi.

"Jadi, korban selamat ada tujuh orang, dan dua korban lainnya meninggal dunia," terang Koes Adi.

Dua korban meninggal langsung dibawa ke rumah duka karena pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum. Sementara tujuh korban yang selamat mendapatkan perawatan medis Sidokkes Polres Kotabaru.

Editor


Komentar
Banner
Banner