bakabar.com, BANJARMASIN - Piala dunia yang telah berlangsung di Qatar sejak Minggu (20/11) banyak menyisakan hal unik dan menegangkan dari masing-masing Tim Nasional (Timnas). Salah satunya adalah pemakaian topeng wajah berwana hitam yang digunakan oleh pemain asal Korea Selatan, Heung-min Son, dan dari Tunisia, Ellyes Skhiri.
Penggunaan topeng wajah sama sekali bukan untuk gaya agar terlihat menarik dari pemain lain. Namun, hal ini bertujuan sebagai pelindung ketika seseorang mengalami cedera di area wajah, seperti hidung, pipi, dan orbital.
Lalu, bagaimana kisah dari kedua pemain Piala Dunia tersebut hingga akhirnya mereka memutuskan memakai topeng?
1. Heung-min Son (Korea Selatan)
Dikutip dari Goal, pesepakbola berusia 30 tahun itu mengalami cedera ketika bermain untuk Tottenham Hotspur di Liga Champions melawan Marseille. Kala itu, ia bertabrakan dengan bek lawan Chancel Mbemba sehingga tulang di rongga matanya retak.
Akibatnya, Heung-min Son dilarikan ke rumah sakit guna dilakukan pembedahan dan perawatan intensif. Jangka waktu perawatan yang tidak sebentar membuat kapten Korea Selatan itu khawatir tidak bisa bergabung dalam timnas pada Piala Dunia 2022.
Akan tetapi, ia menyatakan sanggup untuk bermain di laga bergengsi itu karena progresivitas penyembuhan yang cepat.
"Bermain untuk negara Anda di Piala Dunia adalah impian dari begitu banyak anak yang tumbuh dewasa, sama seperti impian saya juga," katanya pada postingan Instagram @hm_sony7.
"Saya tidak akan melewatkan ini untuk dunia. Saya tidak sabar untuk mewakili negara kita yang indah, sampai jumpa lagi. Sonny," tambah dia.
Penggunaan topeng bukan pertama kalinya terjadi di dunia sepak bola. Sebelumnya, pemain pesohor internasional, seperti Antonia Rudiger dan Pierre-Emerick Aubameyang juga memakai alat pelindung tersebut saat membela klub mereka.
Bagaimana dengan Ellyes Skhiri?