bakabar.com, BANJARMASIN - Terkait wawancara kontroversial Cristiano Ronaldo, pelatih timnas Portugal, Fernando Santos ikut berkomentar.
Menurutnya hal itu tak berpengaruh ke skuad Portugal. Meski banyak isu liar yang beredar di luar sana, seperti saat reaksi Bruno Fernandes kala bersua Ronaldo jelang latihan dengan Timnas Portugal.
Bruno Fernandes terlihat canggung saat bertemu dengan Ronaldo. Ia juga tak langsung menjabat tangan Ronaldo yang mengajaknya bersalaman.
Pada momen lain, terekam Ronaldo juga mendapat tanggapan yang kurang mengenakan dari bek Manchester City, Joao Cancelo. Ronaldo mendatangi Cancelo dan berusaha bercanda dengan mencengkeram bagian belakang leher Cancelo.
Cancelo terlihat kesal. Pemain berusia 28 tahun itu kemudian berusaha melepaskan tangan Ronaldo, dan menjauh darinya.
Gosip ini semakin bergulir liar setelah Ronaldo absen latihan dengan Timnas Portugal. Meski kemudian diungkap bahwa mantan penyerang Real Madrid ini tak berlatih karena sakit perut.
Pelatih Portugal, Fernando Santos, juga berusaha meredakan isu kurang baik yang melanda timnya. Ia menghormati apa yang dilakukan Ronaldo dalam wawancara dengan Morgan.
Santos menegaskan wawancara Ronaldo tersebut sama sekali tak menganggu pemain lain. Ia memastikan para pemainnya kini fokus sepenuhnya untuk berlaga di Piala Dunia 2022.
"Pemain memutuskan untuk memberikan wawancara seperti yang dilakukan banyak orang lainnya," kata Santos dikutip dari RTE seperti dilansir detiksport, Kamis (17/11).
"Ini adalah wawancara pribadi, sebenarnya sangat pribadi, dan kami harus menghormatinya. Bukankah Cristiano Ronaldo bebas melakukan itu?... Itu adalah keputusannya dan kita harus memahami dan menghormatinya," sambungnya.
"Satu-satunya hal yang kami bicarakan adalah persiapan untuk Qatar. Itu (wawancara) tidak mempengaruhi kami sama sekali," tandas Santos.
Diketahui sebelumnya, Ronaldo bikin kontroversi akibat pernyataannya dalam program wawancara ekslusif dengan Piers Morgan. Dalam wawancara tersebut, Ronaldo mengumbar beberapa masalahnya di MU.
Ia merasa dikhianati Ten Hag dan petinggi klub karena memintanya untuk hengkang. Selain itu, Ronaldo juga mengkritik fasilitas MU yang menurutnya sama sekali tidak berkembang sejak era Sir Alex Ferguson.
Hasil wawancara ini pun mencuat ke publik sesaat sebelum Ronaldo bergabung ke Timnas Portugal untuk bertanding di Piala Dunia 2022.
