bakabar.com, BANJARMASIN - Kuota haji 2023 dari Arab Saudi untuk Indonesia telah diputuskan. Namun pendistribusian kuota ke semua provinsi, masih belum dirumuskan.
Kementerian Agama (Kemenag) telah mengumumkan bahwa Arab Saudi menyediakan kuota haji sebanyak 221 ribu untuk Indonesia.
Kuota itu terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler, serta 17.680 jemaah haji khusus. Sementara untuk petugas haji, Indonesia mendapatkan 4.200 kuota
Tidak seperti musim haji sebelumnya, otoritas setempat tidak lagi memberlakukan pembatasan usia. Artinya calon jemaah haji yang berusia di atas 65 tahun, diperkenankan bertolak ke Tanah Suci.
Namun demikian, kuota tersebut masih bersifat umum lantaran Kemenag belum merumuskan pendistribusian 221 kuota tersebut kepada semua provinsi di Indonesia.
"Terkait kouta haji untuk Kalsel 2023, tunggu saja keputusan Kemenag," papar Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Muhammad Tambrin, Senin (9/1).
Baca Juga: Sah! Arab Saudi Sepakat Soal Kuota Haji Indonesia 2023, Tanpa Batasan Usia Pula
Baca Juga: Cegah Lonjakan Covid-19, Pemerintah Terapkan Skrining Berlapis bagi Jemaah Haji
"Dalam kondisi normal per tahun, jemaah haji Kalsel sebanyak 3.818 orang," imbuhnya.
Sambil menunggu keputusan resmi, Kanwil Kemenag Kalsel melalui Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) sudah mulai mempersiapkan operasional keberangkatan jemaah haji 2023.
Mulai dari kesiapan dokumen, asrama dan petugas haji. Bahkan sejak pertengahan Januari 2023, sudah dimulai proses perekrutan petugas haji.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait seperti UPT Asrama Haji, PT Gapura Angkasa Cabang Banjarmasin, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banjarmasin, PT. Angkasa Pura I dan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Banjarmasin,” tandas Tambrin.