News

Mangkirnya Lukas Enembe, Wapres: Bersalah atau Tidak, Buktikan

Mangkirnya Lukas Enembe dari panggilan KPK mengundang perhatian Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin

Featured-Image
Gubernur Papua, Lukas Enembe.

bakabar.com, BANJARBARU - Mangkirnya Gubernur Lukas Enembe dari panggilan KPK mengundang perhatian Wapres Ma'ruf Amin.

"Kita tidak bisa mengintervensi KPK. Mereka sudah mempunyai SOP sendiri dalam menangani kasus korupsi," kata Amin ketika menghadiri MTQ Nasional 2022 di Banjarbaru, Kalsel, Kamis (13/10).

Meski tak bisa mengintervensi, Wapres berharap Lukas bisa bersikap kooperatif supaya tidak menimbulkan masalah baru. 

"Kan dengan pembuktian, maka buktikan saja. Bersalah atau tidak. Maka dengan itu, sehingga tidak terjadi ketegangan-ketegangan," katanya.

Mengenai permintaan Lukas Enembe yang ingin dihukum secara adat, Wapres melihatnya sebagai persoalan yang berbeda.

Wapres mengakui Papua punya local wisdom atau kearifan lokal tersendiri. Jika memang demikian, Wapres berharap Lukas segera memenuhi panggilan KPK.

"Kearifan lokal itu persoalan tersendiri, maka akan diserahkan [penuhi panggilan KPK] saja," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner