Arifin Tasrif

Soal Akuisisi PLTU oleh PTBA, Menteri ESDM: Langkah Berani!

Menteri ESDM, Arifin Tasrif menilai akuisisi PLTU Pelabuhan Ratu oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sebagai tindakan berani.

Featured-Image
Menteri ESDM, Arifin Tasrif. foto: apahabar/Leni

bakabar.com, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menilai akuisisi PLTU Pelabuhan Ratu oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sebagai tindakan berani.

Aksi itu sekaligus menegaskan komitmen pemerintah untuk mengadopsi energi baru dan terbarukan (EBT) di dalam negeri.

"Ini adalah langkah yang berani, dengan kita tunjukkan niat kita ada ke sana (transisi energi)," ujarnya saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (21/10).

Arifin justru memaklumi aksi PTBA yang demikian, mengingat ke depannya skema pengalihan aset pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara milik PLN bakal melibatkan perusahaan swasta.

Lantas ia menegaskan bahwa Kementerian ESDM juga akan melibatkan pihak swasta terkait rencana pengalihan aset PLTU Pacitan mendatang, bukan cuma Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Sebelumnya, PTBA dan PLN menandatangani principal framework agreement (PFA) pada Selasa (18/10). Ini merupakan perjanjian awal kerja sama dalam rangka pelepasan aset PLTU Pelabuhan Ratu kepada PTBA.

Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail, menilai transaksi ini akan menguntungkan semua pihak. Dalam hal ini, PLN akan jadi lebih hijau karena mengurangi aset di batu bara, sedangkan PTBA bakal mendapat pengembalian investasi dari penjualan batu baranya ke PLN.

Editor


Komentar
Banner
Banner