Hammersonic Festival 2023

Slipknot Tutup Hammersonic Festival 2023 di Jakarta

Slipknot menutup perhelatan musik cadas bertajuk Hammersonic  Festival 2023 yang digelar di Pantai Carnaval, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (19/3) malam.

Featured-Image
Aksi panggung Slipknot di Hammersonic 2023 yang sudah lama ditunggu metalhead di Indonesia. Foto: Detik

bakabar.com, JAKARTA - Slipknot menutup perhelatan musik cadas bertajuk Hammersonic Festival 2023 yang digelar di Pantai Carnaval, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (19/3) malam.

Salah satu band heavy metal yang memiliki banyak fans di dunia itu menjadi penampil terakhir di hari kedua Hammersonic 2023.

"Jakarta make some noises!" seru Corey Taylor sang vokalis menyapa lautan manusia berbaju hitam yang memadati area panggung Empire di Pantai Carnaval Ancol.

Tanpa banyak basa-basi lagi, Slipknot membawakan sejumlah lagu hits dari album-album lama seperti Disasterpiece, Wait and Bleed, dan disambung All Out Life.

"Akhirnya. Akhirnya saya bisa mengucapkan kata yang sudah cukup lama ingin diucapkan. Akhirnya Slipknot berada di Indonesia!" seru Corey yang disambut teriakan penonton.

"Setelah waktu yang cukup lama, akhirnya kami bisa tampil di Indonesia. Ketika semuanya sudah siap, akses seluruh dunia ditutup. Tapi terima kasih atas kesabaran kalian," imbuhnya.

Selanjutnya Slipknot membawa Sulfur yang termuat dalam album All Hope Is Gone (2008), disusul Before I Forget.

Lantas band yang berbasis di Iowa, Amerika Serikat, tersebut juga mengetengahkan lagu baru dari album The End, So Far (2022) berjudul The Dying Song.

Baca Juga: 11 Tahun Hammersonic Festival Sukses Hibur Para Pencinta Musik Cadas

Aksi band yang beranggotakan 9 personel itu berlanjut dengan Dead Memories, Unsainted, The Heretic Anthem dan Psychosocial.

"Kami tidak punya ekspektasi apapun, ketika memutuskan bermain di Indonesia. Ini adalah yang terbaik," seru Corey.

Metalhead pun semakin berjingkrak, ketika intro Duality terdengar, diikuti lagu berikut berjudul Custer.

Aksi yang dipastikan meninggalkan kesan mendalam untuk Maggots --sebutan fans Slipknot-- itu akhirnya ditutup Spit It Out.

Sebelum benar-benar meninggalkan panggung, band dengan topeng sebagai ciri khas ini menampilkan People=Shit, Surfacing dan 'Til We Die sebagai encore.

Baca Juga: Hammersonic Festival Beri Penghargaan untuk Seniman Musik Tanah Air

Nyaris Gagal

Slipknot sebenarnya sudah diumumkan sebagai headliner Hammersonic 2019. Namun akibat pandemi Covid-19, festival metal dan rock yang digelar sejak 2012 itu ditunda.

Butuh perjuangan keras dari Hammersonic untuk mempertahankan Slipknot, setelah terjadinya penundaan tersebut.

"Setelah Hammersonic 2019 resmi ditunda, saya membiarkan manajemen Slipknot memegang uang penampilan," papar CEO Hammersonic Festival, Ravel Junardy, seperti dilansir Detik.

"Akhirnya mereka memegang duit saya tiga tahun. Bahkan akhirnya saya juga harus membayar extra cost, sebelum mereka bisa tampil di Hammersonic 2023," imbuhnya.

Baca Juga: Hammersonic 2023 Hitamkan Sudut Pantai Carnaval Ancol

Ketika memutuskan membiarkan uang yang sudah terbayar, tiket Hammersonic 2019 baru terjual sekitar 8.000 lembar.

Di sisi lain, uang penampilan Slipknot sudah naik dua kali lipat. Meski tidak secara implisit menyebut angka, biaya mendatangkan Slipknot setara membeli 400 mobil minibus.

"Sebenarnya Singapura dan Filipina sudah menarik uang mereka dan membuat Slipknot tidak kembali lagi," kenang Ravel Junardy.

"Andai kami melakukan hal yang sama, mungkin Slipknot tidak pernah datang ke Indonesia. Namun kami memikirkan penggemar yang benar-benar militan, sehingga dijalani saja," pungkasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner