kabar viral

Siswa Tikam Siswa di Banjarmasin, Ortu Angkat Bicara

Orang tua korban MNR (15) memberikan klarifikasi soal anaknya yang diduga melakukan bullying terhadap pelaku ARR (15).

Featured-Image
Ayah korban Faisal Aqli didampingi oleh kuasa hukum di halaman Mapolresta Banjarmasin, Senin (31/7) malam. apahabar.com/Amrullah

bakabar.com, BANJARMASIN - Orang tua MNR (15) mengklarikasi dugaan aksi bullying yang membuat anaknya ditikam. Sebelumnya MNR diduga mem-bully ARR (15).

"Informasi yang beredar bahwa anak kita melakukan bullying kepada pelaku itu tidak benar," ujar ayah korban, Faisal Aqli didampingi oleh kuasa hukumnya, Kurniawan di halaman Mapolresta Banjarmasin, Senin malam (31/7).

Aqli lantas menyerahkan bukti-bukti chat atau percakapan Whatshapp antara korban dengan pelaku. "Semua sudah kita serahkan kepada pihak kepolisian," bebernya.

Oleh karenanya, Fasial meminta polisi agar kasus ini diselesaikan secara hukum yang berlaku. Bahkan mengenakan korban dengan jerat pasal berlapis.

"Kita sudah membuatkan laporan bahwa proses ini harus ditindaklanjuti secara hukum sampai tuntas," harapnya.

Sejumlah luka tusukan bersarang di tubuh MNR. Saat ini ia sudah menjalani operasi dan berjalan lancar.

"Dari diagnosa dokter ditakutkan tusukan itu akan mengenai organ-organ di dalamnya," jelasnya.

Kuasa hukum korban, Kurniawan turut menegaskan isu buliying yang melatari insiden berdarah di sekolah itu tidak benar.

Itu jika melihat percakapan di WhatsApp antara pelaku dengan korban sejak Oktober 2022 hingga saat ini.

"Justru yang aktif menghubungi korban adalah pelaku, seperti menanyakan posisi, hingga tugas," jelasnya.

Melihat aksi ARR, Kurniawan mendorong polisi menjerat pelaku dengan pasal 340 KUHP terkait pembunuhan berencana.

Editor


Komentar
Banner
Banner