bakabar.com, BANJARMASIN – Indonesia kebagian jatah menggelar MotoGP. Meski itu baru terjadi 2021, namun menarik seperti apa Sirkuit Jalan Raya Mandalika yang dipilih mengalahkan Sirkuit Sentul dan Palembang itu.
Diungkapkan Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M Mansoer, Sirkuit Mandalika akan merupakan sirkuit jalan raya. Sampai musim ini, belum ada tuan rumah MotoGP yang memakai sirkuit jalan raya.
Sirkuit Mandalika akan memiliki panjang 4,32 km. Sirkuit tersebut memiliki satu trek lurus, kemungkinan sebagai jalur garis start/finish, seperti umumnya sirkuit lain. Rencananya memiliki 18 tikungan. Hanya saja, dimulai dari mana start dan finish nya. Apakah arah putaran sama dengan jarum jam atau justru berkebalikan. Beberapa sirkuit MotoGP yang arah putarannya berkebalikan dengan jarum jam adalah Austin, Aragon, dan Phillip Island.
Untuk sarana penunjang, area paddock akan memiliki 40 garasi untuk operasional tim balap. Sementara kapasitas grand stand mencapai 93.200 tempat duduk. Itu belum termasuk 138.700 area tanpa tempat duduk dan hospitality suites yang mampu menampung 7.700 penonton.
Baca Juga:Resmi! Indonesia Jadi Tuan Rumah MotoGP 2021
Sirkuit ini juga akan disiapkan dengan pusat konvensi multiguna pada bagian paddock, tribun penonton, fasilitas tim dan lahan pameran. Tidak ketinggalan rooftop yang dapat digunakan untuk menikmati keindahan alam Lombok juga akan disiapkan.
Sebagaimana dikutip dari Antara, berikut sejumlah fakta tentang sirkuit ini:
1. Lokasi Sirkuit
Sirkuit ini berada di Mandalika, yakni kawasan wisata seluas 1.035 hektar yang berlokasi di di Kabupaten Lombok Tengah, NTB. Sejak 2017, Mandalika sudah diresmikan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata yang diharapkan dapat menjadi tempat liburan yang cukup representatif di Lombok karena dilengkapi beberapa hotel dan beragam fasilitas rekreasi. Mandalika antara lain memiliki 7 spot wisata alam yang mempesona.
2. Pengembangan Sirkuit
Pembangunan Sirkuit Mandalika dilakukan oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan anak perusahaan konstruksi global dari Prancis, Vinci Construction Grands Projets (VCGP).
3. Waktu pembangunan
Direktur Konstruksi dan Operasional ITDC Ngurah Wirawan menyatakan pembangunan badan jalan akan mulai Oktober 2019. Pembangunan badan jalan diperkirakan memakan waktu 6-9 bulan dan selesai pada semester-II Tahun 2020.
“Ada beberapa terowongan juga yang harus dibuat, sehingga nanti akhir tahun 2020 uji kelayakan. Setelah itu nanti diputuskan kita ikut race Maret atau Oktober 2021,” kata Wirawan di Jakarta, Selasa.
4. Biaya Pembangunan
Pembangunan infrastruktur di KEK Mandalika, termasuk untuk sirkuit jalan raya, membutuhkan investasi sebesar Rp 4,54 triliun.
“Seluruhnya itu Rp4,5 triliun sampai 7 tahun ke depan, tetapi yang kita belanjakan Rp3,6 triliun akan habis terserap dalam 3 tahun sampai 2021,” kata Ngurah Wirawan .
5. Spesifikasi Sirkuit
Sirkuit Mandalika akan berbentuk sirkuit jalan raya sepanjang 4,32 kilometer. Sirkuit ini akan dibangun di atas lahan seluas 160 hektare.
6. Alasan di Mandalika?
Daerah tersebut dipilih untuk pembangunan sirkuit kelas dunia karena menawarkan panorama indah sebuah lagun, sebuah solar cell farm, sebuah lapangan golf, area komersil dan perkotaan, serta Samudera Hindia. Saat kejuaraan MotoGP digelar, diproyeksikan akan menarik kunjungan wisatawan 100 ribu – 150 ribu orang per hari.
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin