bakabar.com, JAKARTA - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung tampil prima setelah mampu menuntaskan perlawan dari wakil Amerika Serikat, Beiwen Zhang di Singapura Open 2023.
Pemain yang akrab dengan panggilan Jorji ini menang tiga gim 21-11, 17-21, 21-16. Meski berhasil, atlet berusia 23 tahun ini mengaku penampilannya hari ini tidak maksimal.
"Senang bisa memetik kemenangan. Tetapi, jujur masih banyak yang harus diperbaiki. Hari ini saya masih banyak melakukan kesalahan. Semoga ke depannya, bisa bermain lebih baik," ujar Jorji selepas bertanding, Rabu (7/6).
"Hari ini saya belum terlalu maksimal penampilannya. Pada gim kedua, performanya turun. Bersyukur di gim ketiga bisa balik lagi dan menang," tambahnya.
Baca Juga: Singapura Open 2023: Tampil Apik, Rinov/Pitha Petik Kemenangan dari Senior
Tetapi, walau sempat merasakan penurunan performa pada gim kedua, pemain asal Wonogiri ini sudah mengantongi apa yang harus diperbaiki jelang pertandingan babak kedua menghadapi Tai Tzu Ying.
Jorji berkeinginan tampil baik di depan idola tersebut. Katanya, Tai Tzu Ying merupakan sosok yang kenyang akan pengalaman juga kaya akan taktik.
"Meski begitu, untuk ke depannya, saya harus tahu apa yang harus diubah, terutama pola mainnya. Sebab, tadi saya masih banyak buang-buang poin," ucap Gregoria.
"Untuk menghadapi Tai Tzu Ying di babak kedua, tentu ini merupakan kebanggaan. Karena saya akan melawan pemain yang konsisten menduduki rangking di atas dunia dan sekaligus juga idola," sambungnya.
"Saya tentu harus siap dan ingin menampilkan yang terbaik besok. Dia memiliki begitu banyak kelebihan, tak hanya tekniknya tetapi juga pengalaman dan berprestasi. Saya akan tampil terbaik dan berusaha semaksimal mungkin saja," tutupnya.