bakabar.com, JAKARTA - Pelatih Internazionale Simone Inzaghi merasa bangga meski tim asuhannya menelan kekalahan pahit dari Manchester City di final Liga Champions, Minggu (11/6) dini hari.
Nerazzuri kalah 1-0 dari The Citizens lewat gol babak kedua Rodri, tapi Inzaghi mengaku penampilan anak asuhnya sangat luar biasa.
“Pada malam seperti ini, saya tidak bisa memilih pemain yang bermain di bawah standar. Saya katakan kemarin saya tidak akan mengganti pemain saya untuk orang lain, dan malam ini dunia melihat alasannya,” kata Inzaghi di laman resmi klub.
“Mereka menunjukkan kepada seluruh dunia seberapa baik mereka melawan Manchester City, tim yang semua orang tahu memiliki kualitas yang sangat baik,” ujarnya.
Baca Juga: Cerita dari Sang Penentu Gelar Man City, Rodrigo Hernández Cascante
“Saya memeluk pemain saya satu per satu, karena mereka luar biasa, sama seperti fans kami dan pantas mendapatkan hasil yang berbeda, tapi saya harap mereka senang melihat cara tim bermain malam ini,” lanjut Inzaghi.
Inzaghi dan Inter berjuang menghadapi kritik keras pada musim ini. Namun kegigihan mereka berhasil membawa tim finis di peringkat tiga klasemen Serie A, menjadi juara Coppa Italia dan Super Coppa, sebelum menuju ke partai puncak kompetisi tertinggi klub Eropa.
Pelatih berusia 47 tahun itu optimis timnya bisa lebih baik di musim depan, kembali menuju ke partai final dan tidak menyia-nyiakan kesempatan.
“Baik saya dan para pemain saya diserang dan diakui kami kehilangan beberapa pertandingan yang seharusnya tidak kami kalahkan, tapi saya pikir kami belajar pelajaran berharga dari kekalahan itu dengan menunjukkan bahwa tim telah memenangkan empat trofi selama dua musim terakhir,” tutur Inzaghi.
“Dengan semangat, organinasi, dan tekad ini, saya pikir kami akan kembali lagi di masa depan,” pungkasnya.