bakabar.com, MARTAPURA – Seorang bocah perempuan bernama Salwa Azizah diduga tenggelam terseret arus di Sungai Martapura, Desa Astambul Seberang RT 01, Kabupaten Banjar, Kalsel, Senin (7/9) sore.
Kronologinya berawal saat bocah berumur 10 tahun tersebut mandi bersama adiknya dan teman sebaya di Sungai Martapura, sekitar pukul 15.00 Wita.“Sore jam lima lewat baru diketahui Salwa tidak ada, kira-kira terseret arus Sungai Martapura,” ujar Herlena, keponakan korban.
Mulanya, teman Salwa tidak bilang secara langsung bahwa korban terseret arus Sungai Martapura. “Karena ini masih anak-anak, jadi tidak bisa bilang. Awalnya hanya bilang menghilang, setelah ditanya – tanya lalu bercerita,” ungkap Lina, sapaan akrabnya.

Tim gabungan melakukan pencarian korban tenggelam di Sungai Martapura, Desa Astambul Seberang RT 01, Kabupaten Banjar, Kalsel, Senin (7/9) malam. Foto-bakabar.com/hendralianor
Lina melanjutkan, setelah dicari ke sungai, ternyata ada sarungnya yang tertinggal di lanting kawasan Sungai Martapura, Kabupaten Banjar.Lina menceritakan, Salwa mandi menuju ke tengah Sungai Martapura. Sempat ditegur temanya supaya menepi, tapi tidak mau.
“Salwa ini tidak bisa berenang padahal. Entah kenapa jadi mandi ke tengah. Saya sebelumnya malah mengkuatirkan adiknya ini yang tenggelam,” ungkapnya.Untuk diketahui, korban dititipkan orang tuanya selama libur sekolah akibat pandemi ini. Sementara kedua orang tuanya bekerja di luar kota.
Saat ini pencarian masih dilakukan oleh tim gabungan, mulai dari titik lokasi awal hingga ke hilir sungai.
Editor: Syarif