Silent treatment merupakan bentuk dari komunikasi yang menimbulkan situasi jadi serba salah. Foto: fizkes/istock photo
bakabar.com, JAKARTA – Silent treatment sering jadi pilihan buat mereka yang ingin menghindari konflik dan perdebatan. Pilihan ini ada benarnya, tapi tak selamanya baik.
Silent treatment adalah suatu bentuk perilaku di mana seseorang secara sengaja memilih untuk tidak berbicara atau berkomunikasi dengan orang lain. Biasanya, tindakan ini dilakukan sebagai bentuk manipulasi atau strategi emosional untuk mengendalikan atau menyakiti perasaan orang lain.
Silent treatment biasanya digunakan sebagai bentuk hukuman pasif-agresif atau cara untuk mengekspresikan ketidaksetujuan atau ketidakpuasan tanpa menggunakan kata-kata.
“Kita sering memilih diam dan menghindari sebagai strategi untuk mempertahankan hubungan tetapi sebenarnya justru sebaliknya dan orang lain menganggap diam Anda sebagai ketidakhadiran dan penghindaran," ujar psikoterapis Ken Page, LCSW, dikutip dari mindbodygreen.
Silent treatment bisa menjadi bentuk perilaku yang merusak hubungan interpersonal, karena dapat menyebabkan ketegangan, kebingungan, dan perasaan kesepian pada pihak yang diberi perlakuan tersebut.