bakabar.com, JAKARTA - KCIC melakukan sejumlah persiapan dalam rangka menyambut pengoperasian Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) pada Agustus 2023.
Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti menjelaskan, KCJB ini nantinya akan berhenti di empat stasiun yaitu Stasiun Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.
Progres pembangunan stasiun KCJB sejauh ini sudah mencapai 93% di Stasiun Halim, sedangkan di Stasiun Padalarang mencapai 67%.
"Seluruh Stasiun KCJB telah didesain sebaik mungkin, nanti ada fasilitas penunjang yang lengkap di seluruh stasiun untuk kenyamanan penumpang, fasilitas penunjang keamanan, kenyamanan, area komersial, dan integrasi dengan moda transportasi lanjutan," ujar Emir saat peninjauan di Stasiun KJCB Halim, Rabu (14/6).
Baca Juga: Laju Kereta Inspeksi di Jalur KCJB, KCIC: Capai 220 Km/Jam
Untuk keamanan, nantinya akan ada pemeriksaan menggunakan sinar X oleh petugas, untuk mencegah barang terlarang memasuki area stasiun dan kereta api cepat.
Selain itu, tersedia fasilitas pelayanan seperti ruang tunggu, loket dan vending machine, lift, eskalator, loker, toilet serta berbagai fasilitas lainnya. KCIC juga menyediakan fasilitas bagi seluruh kalangan termasuk penyandang disabilitas, lansia, orang tua dengan bayi, dan orang yang sedang sakit.
"Untuk penumpang nantinya bisa menikmati area komersial di setiap stasiun saat menuggu kereta berangkat. Disitu nanti banyak tenant skala nasional dan internasional yang menjajakan berbagai produk seperti suvenir, makanan, hingga oleh-oleh," ujarnya.
Baca Juga: Laju Pengujian Kereta Cepat, KCIC: Ditingkatkan Secara Bertahap
Sementara terkait besaran harga tiket KCJB, Emir menuturkan saat ini masih dalam pembahasan. Jika telah selesai, harga tiket akan diumumkan kepada publik.
"Untuk tiketnya, kita masih bahas oleh semua stake holder, sistem pembayarannya seperti apa, nanti kita umumkan setelah pembahasan kelar," pungkasnya.