Geliat UMKM

66 UMKM Melantai di Stasiun Halim

Sebanyak 66 gerai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berdiri di Stasiun Halim, Jakarta Timur. Keberadaannya guna menunjang fasilitas seiring semakin mening

Featured-Image
Beberapa tenant UMKM yang berada di Stasiun Halim, Jakarta Timur. Foto: Antara

bakabar.com, JAKARTA - Sebanyak 66 gerai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berdiri di Stasiun Halim, Jakarta Timur. Keberadaannya guna menunjang fasilitas seiring semakin meningkatnya jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh dan juga LRT di stasiun.

Dari total keseluruhan UMKM tersebut terdiri dari 44 UMKM makanan dan minuman yang sudah ada sebelumnya. Sedangkan sebanyak 22 UMKM lainnya merupakan pendatang baru yang menawarkan menu hidangan dari berbagai daerah.

"Untuk memastikan pengalaman yang positif bagi seluruh penumpang di Stasiun Halim yang terus meningkat, KCIC telah meningkatkan layanannya dengan menambah jumlah tenant UMKM di stasiun menjadi 66 UMKM," kata General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa seperti dilansir Antara Rabu (13/12).

Baca Juga: Kepemimpinan Perempuan di BUMN Tembus 21 Persen

KCIC menyebut keberagaman kuliner yang ditawarkan oleh para gerai baru tersebut juga untuk memperkenalkan cita rasa Indonesia yang kaya dan beragam kepada penumpang yang tidak hanya datang dari dalam negeri tetapi juga mancanegara.

Eva menjelaskan penambahan UMKM lokal di stasiun tersebut tidak hanya mendiversifikasi pengalaman penumpang tetapi juga merupakan salah satu strategi KCIC untuk meningkatkan peluang bisnis non-farebox.

Selain dari pendapatan tiket, KCIC juga akan memaksimalkan bisnis non-farebox seperti pemanfaatan aset, naming rights, periklanan, dan lainnya dalam rangka menjaga keberlangsungan layanan Kereta Cepat Whoosh.

Baca Juga: Rentan Penipuan, KCIC: Belilah Tiket Kereta Whoosh di Saluran Resmi

"Seiring dengan kemajuan layanan Kereta Cepat Whoosh, KCIC tetap berdedikasi untuk menyediakan layanan terbaik, berkontribusi terhadap pertumbuhan transportasi berkelanjutan, dan memberdayakan bisnis lokal demi kepentingan penumpang kami yang berharga dan masyarakat yang lebih luas," ucap Eva.

KCIC mengungkapkan bahwa Stasiun Halim sebagai tempat naik dan turun penumpang tidak hanya Kereta Cepat Whoosh tetapi juga LRT Jabodebek melayani ratusan ribu penumpang setiap bulannya.

Baca Juga: Jelang Operasional KA Cepat, KCIC Gelar Sosialisasi ke Warga

Pada Oktober 2023, terdapat 190.215 penumpang Kereta Cepat Whoosh dan LRT yang naik dan turun di Stasiun Halim. Jumlah tersebut meningkat menjadi 611.261 penumpang di November 2023.

Stasiun Halim berfungsi sebagai titik transit penting antara beberapa moda transportasi. KCIC mencatat peningkatan yang luar biasa tersebut mencerminkan meningkatnya minat masyarakat untuk menggunakan transportasi kereta api yang berkelanjutan dan efisien.

Editor


Komentar
Banner
Banner