bakabar.com, BANJARMASIN – Siti Raisa Miranda alias Echa si putri tidur dari kota Banjarmasin kembali menutup matanya pada Minggu (11/4) malam.
Dilaporkan sebelumnya, remaja 16 tahun ini sudah tersadar dari sindrom tidurnya pada Sabtu (10/4) pukul 07.00 Wita. Itu setelah dia tertidur panjang selama 9 hari.
Lili (41), ibunda Echa, bercerita
sebelum tertidur Echa sempat berbincang bersama ayahnya, Mulyadi (54) di Ruang Emerald RSUD Ansyari Saleh.
"Sempat meminta mematikan televisi dan selanjutnya tidak membuka mata lagi," ujarnya.
Namun saat itu Lili sedang tidak ada di samping Echa, karena dia sedang berada di tempat tinggalnya kawasan Kuin Utara, Banjarmasin Utara.
Padahal sebelum tertidur siswi SMA 8 Banjarmasin ini mencari keberadaan ibunya.
Direktur RSUD Ansyari Saleh Izaak masih terus berupaya melakukan diagnosa terkait penyakit yang diderita Echa. Sejumlah dokter pun ikut terlibat, dari dokter anak, saraf, dan jiwa.
"Masih dalam proses evaluasi, karena baru masuk lagi siang tadi," ucapnya.
Anak kedua dari pasangan Mulyadi dan Lili ini dirawat di Ruang Emerald lantai 2.
"Makannya masih disuapi," sebutnya.
Diketahui, Echa dirawat di RSUD Ansyari Saleh sesuai intruksi Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA. Pemprov Kalsel menjamin segala kebutuhan dan kesehatan Echa.