bakabar.com, JAKARTA – Mobil setrum mini Wuling Air ev yang telah terjual hingga 10.000 unit di Indonesia mendapat banyak apresiasi positif dari konsumen dalam hal cost of ownership. Atau biaya kepemilikan.
Meski baru setahun mengaspal di Tanah Air, konsumen mengaku mendapat banyak keuntungan menggunakan mobil listrik mungil yang modelnya banyak diikuti oleh berbagai brand lain.
Jika dikalkulasi, biaya kepemilikan Wuling Air ev relatif rendah, yakni Rp3,9 jutaan untuk perawatan berkala per 100.000 kilometer.
Dikutip dari Instagram @komunitaswevi, Kamis (21/9), Dani, salah seorang konsumen Air ev mengaku puas mengguakan kendaraan Wuling, terutama dalam hal proses pengisian daya kendaraan.
“Hampir satu tahun pakai Air ev sekarang sudah 20.000 kilometer. Proses charging sangat mudah sehingga bisa melakukannya sambil melakukan aktivitas yang lain,” kata Dani.
Baca Juga: Wuling Air ev Karya Raffi Ahmad Rampung Dimodifikasi untuk IMX 2023
Menurutnya, proses pengisian daya kendaraan semakin dipermudah dengan Aplikasi MyWuling+. Karena, proses pengisian daya dapat dipantau langsung dari aplikasi.
Hal inilah yang membuatnya dapat melakukan aktivitas lain sembari mengisi daya. Ia menambahkan, keuntungan lain yang didapatkan dari Wuling Air ev adalah masa garansi baterai yang panjang, yakni delapan tahun.
Sebagai mobil listrik, Air ev juga diuntungkan dalam hal bebas dari regulasi ganjil genap. Selain itu, mobil listrik ini juga relatif mudah digunakan dan tidak terlalu memakan tempat karena dimensinya.
Terkait spesifikasi, mobil mini yang sempat merajai penjualan mobil penjualan mobil setrum di Indonesia ini dilengkapi dengan berbagai fitur canggih.
Baca Juga: Wuling Adakan Promo Penjualan Menarik sepanjang September 2023
Sebut saja Wuling Remote Control via IoV, Wuling Indonesian Command (WIND), Safety Protection (2 Airbags, ABS, EBD, ESC, EPB, AVH.
Fitur lain yang juga disediakan Air ev antara lain, ISOFIX, Sound Module for Pedestrian Warning, TPMS, Rear Parking Sensor & Camera, Immobilizer, Anti Theft Alarm.
Mobil ini menggunakan Battery Lithium Ferro-phosphate IP67 certified. Dari baterai tersebut mampu menghasilkan tenaga hingga 30 kW dan torsi maksimum 110 Nm.
Bicara harga, untuk tipe tertinggi Wuling Air ev Long Range dijual dengan banderol Rp273,5 jutaan, Rp222 jutaan untuk tipe Standard Range dan yang termurah Rp188.9 jutaan untuk tipe Lite. Semua harga tersebut sudah on the road (OTR) Jakarta dan termasuk insentif PPN.
Baca Juga: Air ev Dominasi Penjualan Wuling di GIIAS 2023, Tipe Ini Terlaris
Sekadar informasi, selama setahun berkiprah, sebanyak sembilan penghargaan didapatkan Wuling Air ev. Prestasi ini tidak begitu saja didapat.
Wuling Air ev harus berkompetisi dengan pabrikan asal Korea Selatan yang sedang bersaing ketat dengan Wuling dalam hal penjualan mobil listrik.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), yang dikutip bakabar.com pada Kamis (21/9), Wuling menjadi pemimpin pasar dengan mencatatkan wholesales sepanjang 2022 sebesar 6.859 unit dan menenggelamkan Ioniq 5 yang pada saat itu hanya terjual 1.517 unit untuk varian Signature Extended.