bakabar.com, TANJUNG – Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Tabalong dimulai hari ini, Jumat (8/10).
Pelaksanaannya digelar selama 3 hari, mulai tanggal 8-10 Oktober 2021. Sementara untuk PPPK Non Guru akan dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober 2021.
Pada hari Jumat (8/10) SKD CPNS Tabalong diikuti 200 peserta yang dibagi dua sesi. Untuk sesi pertama belasan peserta absen.
“Dari 100 peserta ikut SKD CPNS pada sesi pertama yang hadir 87 orang, jadi 13 orang tidak hadir, dan dinyatakan gugur oleh BKN Regional,” kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan Pelatihan (BKPP) Tabalong, H Rusmadi.
“Sesuai ketentuan pemberian nomor PIN peserta tidak berhadir maka yang bersangkutan tidak bisa lagi mengikuti seleksi di tahap berikutnya. Penutupan pemberian nomor PIN sendiri 10 menit sebelum pelaksanaan ujian,” sambungnya.
Sementara itu, dalam pelaksanaanya panitia seleksi tidak menemukan peserta yang suhu tubuhnya di atas 37,3 derajat.
Panitia hanya menemukan beberapa orang yang formulir kartu deklarasi sehatnya sudah kadaluarsa.
Sesuai ketentuan BKN, cetak kartu deklarasi sehat itu 14 hari sampai dengan 1 hari pelaksanaan ujian.
“Kami menyediakan tempat cetak kartu deklarasi sehat termasuk bagi peserta yang tidak sempat melakukan swab antigen atau yang rapid antigennya telah kadaluarsa,” jelas Rusmadi.
Sementara itu, dari seluruh peserta yang mengikuti tes SKD CPNS pada sesi pertama hari ini, panitia tidak menemukan ada yang terpapar Covid-19.
“Tadi kami telah memeriksa hasil rapid tes antigen para peserta, semuanya negatif,” pungkas H Rusmadi.