Mengantuk Setelah Makan

Sering Mengantuk Setelah Makan? Bisa Jadi karena Jarang Olahraga

Rasa kantuk yang dirasakan setelah makan sering dialami oleh setiap orang. Kurang olahraga bisa jadi salah satu sebabnya.

Featured-Image
ilustrasti mengantuk setelah makan. Foto: istock

bakabar.com, JAKARTA – Rasa kantuk yang dirasakan setelah makan sering dialami oleh setiap orang. Namun, tanpa sadar kita tidak menyadari apa penyebabnya. 

Sering merasa ngantuk setelah makan mungkin terdengar normal, namun, banyak faktor yang dapat memicu rasa kantuk tersebut, bisa karena makanan atau minuman yang dikonsumsi atau terkait kebiasaan dan gaya hidup.

Dilansir dari Time, fenomena terkait kasus ini disebut sebagai postpradialsleepiness atau yang kita kenal sebagai food coma (koma makanan)

Manusia memiliki sinyal kewaspadaan ketika mereka merasa lapar, sehigga sinyal ini akan membuat manusia mencari makanan untuk mengatasi rasa lapar tersebut. Lalu, ketika sudah merasa kenyang, rasa waspada ini akan hilang dan digantikan dengan perasaan lelah yang mengarah pada perasaan kantuk.

Rasa kantuk ini mungkin akan menggangu aktivitas, oleh karena itu, kenali penyababnya agar rasa kantuk tersebut bisa dihindari.

Baca Juga: Aman dan Sehat, 5 Jenis Olahraga untuk Orang Obesitas

Faktor yang dapat memicu rasa kantuk setelah makan adalah sebagai berikut:

1. Hormon selama proses pencernaan
Makanan dan minuman akan diproses oleh lambung dan usus. Selama proses pencernaan berlangsung, tubuh akan melepas hormon serotonin dan melatonin. Meningkatnya hormon ini akan menyebabkan rasa kantuk.

2. Jenis makanan
Makanan yang tinggi protein dan karbohidrat biasanya membuat rasa kantuk setelah makan. Peneliti percaya bahwa, merasa ngantuk setelah makan disebabkan karena tubuh manusia memproduksi serotonin dalam jumlah besar.

Serotonin ini merupaka zat kimia yang berperan dalam mengatur siklus tidur bahkan suasana hati. Selain itu, asam amino atau triptofan biasanya ditemukan di makanan berprotein, sehingga membantu tubuh memproduksi serotonin. Makanan karbohidrat juga berperan dalam menyerap triptofan.

Makanan kaya protein antara lain adalah seperti telur, susu, bayam, salmon, keju, kedelai, dan daging unggas. Sementara itu, makanan kaya karbohidrat adalah nasi, roti, pasta, susu, kue, dan gula.

3. Waktu istirahat yang kurang
Kurang tidur akan menyebabkan tubuh terasa lelah dan mudah lapar. sehingga membuat seseorang akan banyak makan atau ngemil, ini yang memicu rasa kantuk sangat terasa.

Baca Juga: 5 Langkah Mengatasi Lelah Mental, Salah Satunya Berolahraga

4. Jarang berolahraga
Aktivitas seperti olahraga juga dapat memicu rasa kantuk dan lelah yang cepat, hal ini disebabkan karena anda tidak memiliki daya tahan tubuh yang kurang.

5. Gangguan kesehatan

Gangguan kesehatan seperti diabetes, anemia, alergi makanan, hipotiroidisme, celiac, intoleransi makanan hingga gangguan pernapasan ketika tidur bisa menjadi pemicu seseorang merasa kantuk setelah makan.

Penyebab lain yang membuat rasa kantuk muncul setelah makan antara lain, ketika anda melewatkan sarapan, sering mengkonsumsi makanan cepat saji, kurang minum air putih dan kekurangan zat besi.

Jika sering mengalami gejala kantuk setelah makan, lebih baik kenali dahulu penyebabnya, bila perlu konsultasikan dengan dokter. Cara mudah yang bisa dilakukan untuk mencegah rasa kantuk tersebut bisa dengan olahraga rutin, tidur yang cukup, dan hindari stres.

Editor
Komentar
Banner
Banner