Tak Berkategori

Sering Korek Kuping Pakai Cotton Bud, Pria Ini Terima Akibat Buruknya

apahabar.com, JAKARTA – Mengorek kuping menggunakan cotton bud, ternyata bukan kebiasaan yang baik. Salah satu akibatnya…

Featured-Image
Ilustrasi membersihkan telinga. Foto-Istimewa

bakabar.com, JAKARTA – Mengorek kuping menggunakan cotton bud, ternyata bukan kebiasaan yang baik. Salah satu akibatnya dirasakan pemilik akun TikTok @yogielkan.

Pemilik akun itu membagikan cerita yang dialami tentang membersihkan telinga menggunakan cotton bud, sehingga viral di media sosial.

Oleh karena terlalu sering, telinga sebelah kiri sosok bernama Yogi Elka itu malah tidak bisa mendengar sama sekali.

“Ini kejadiannya kira-kita sebulan yang lalu. Telinga sebelah kiri aku bener-bener gak bisa denger setelah aku ngorek kuping aku pakai cotton bud. Jujur waktu ini aku panik banget,” tulis Yogi, Selasa (26/10).

Penasaran dengan kondisi telinganya, Yogi pun dengan merekam bagian lubang telinga menggunakan kamera ponsel. Tak menemukan apapun, akhirnya Yogi mencoba membeli obat tetes telinga di apotek.

@yogielka

semoga pengalamanku bisa jadi edukasi untuk kita semua ya guys

♬ suara asli – Yogi Elka – Yogi Elka

Setelah diberi obat tetes, telinga Yogi justru tidak membaik. Malah ia mengalami demam dan lemas. Khawatir situasi semakin memburuk, Yogi kemudian mendatangi dokter spesialis THT.

Setelah diperiksa, ternyata telinga Yogi tersumbat kotoran telinga, sehingga tidak bisa mendengar dengan baik.

“Penyebabnya karena aku suka pakai cotton bud, yang malah membuat kotoran telinga semakin masuk dan menumpuk,” jelas Yogi.

“Lalu telinga aku dibersihkan dengan metode ear irigation,” imbuhnya.

Setelah kotoran di telinga bersih, Yogi pun sangat lega. Malah pendengaran pun menjadi lebih jelas.

Melansir artikel Halodoc, membersihkan telinga bagian dalam dengan cotton bud adalah tindakan yang kurang tepat. Cotton bud dapat digunakan hanya untuk bagian daun telinga.

Mengorek telinga dengan cotton bud membuat kotoran semakin masuk. Imbasnya kotoran mengendap pada bagian dalam telinga yang hanya sepanjang 2,5 hingga 3 sentimeter.

Kotoran yang mengendap dapat mengeras dan menghambat sirkulasi dalam telinga. Kondisi ini menyebabkan seseorang mengalami gangguan pendengaran.



Komentar
Banner
Banner