Relax

Sering Kebelet? Ini Penjelasan Dokter soal Batas Aman Menahan Kencing yang Wajib Diketahui

apahabar.com, JAKARTA – Menahan kencing, satu keadaan biologis yang tidak nyaman dan bisa menimpa siapa saja….

Featured-Image
Ilustrasi menahan kencing (Foto: Dokter Health)

bakabar.com, JAKARTA - Menahan kencing, satu keadaan biologis yang tidak nyaman dan bisa menimpa siapa saja. Hal ini kerap terjadi di situasi tertentu seperti saat rapat resmi, dalam perjalanan, atau berada di tempat yang jauh bahkan tidak memiliki toilet.

Jika menahan kencing hanya dilakukan sesaat mungkin tidak akan menjadi masalah, namun jika hal ini dilakukan terlalu sering maka dapat menimbulkan dampak buruk yang mengancam kesehatan.

Secara anatomi, manusia memiliki kandung kemih dengan fungsi menampung urnie, dan sifatnya elastis tergantung daripada berapa banyak urine yang ditampung. Umumnya orang dewasa dapat menahan sekitar 450 ml urine di dalam kandung kemihnya, sedangkan untuk anak-anak dengan usia dibawah 2 tahun hanya dapat menampung sekitar 113ml.

Perlu dipahami bahwa kencing merupakan proses membuang sisa metabolisme dalam tubuh, sehingga jika menahan kencing maka akan menimbulkan ketidakseimbangan metabolisme.

Selain itu, ada beberapa masalah juga bisa dapat timbul akibat menahan kencing diantaranya:

1. Pembengkakan Kandung Kemih

Walaupun kandung kemih elastis dan memang dipersiapkan untuk menampung urine yang akan dikeluarkan, namun jika terlalu sering menahan buang air kecil maka kandung kemih akan merenggang dan sulit untuk menerima sinyal dari otak. Jika sudah dalam kondisi tersebut maka untuk membantu mengeluarkan urine dibutuhkan alat bantu seperti kateter.

2. Batu di Saluran Kemih

Batu di saluran kemih bisa terbentuk akibat endapan mineral seperti kalsium dan natrium. Jika masih dalam keadaan kecil, maka batu dapat keluar lewat saluran kemih tanpa menimbulkan rasa sakit. Namun jika ukurannya sudah membesar bisa menyumbat saluran kemih, yang dapat menghalangi aliran urine dari ginjal dalam proses pembentukan urine. Sehingga akan menimbulkan rasa sakit pada saat membuang air kecil.

3. Infeksi Saluran Kemih

Karena urine merupakan sisa hasil metabolisme dalam tubuh, yang artinya didalamnya banyak terkandung zat sisa yang sudah tidak diperlukan. Sehingga semakin lama urine berada di dalam kandung kemih maka bisa menjadi tempat untuk bersarangnya bakteri dan dapat menyebabkan infeksi pada saluran kemih.

4. Inkontinensia Urine

Terlalu sering menahan kencing dapat menyebabkan otot kandung melemah, karena dengan menahan kencing otot di kandung kemih akan mengencang. Jika dilakukan terlalu sering maka kekuatan otot tidak akan seelastis sebelumnya, yang bisa menyebabkan kebocoran urine.

5. Rasa Nyeri

Menahan kencing terlalu lama juga bisa menimbulkan rasa nyeri terutama di daerah sekitar perut bawah dan pinggang, dan setelah akhirnya urine dikeluarkan maka rasa sakit tidak akan langsung hilang.

Setelah mengetahui dampak buruk akibat menahan kencing terlalu lama, maka diharapkan masyarakat tidak lagi sering menunda buang air kecil, melansir dari helo.sehat.com ahli urologi dari Piedmont merekomendasikan untuk buang air kecil setiap tiga jam. Kebiasaan ini perlu dilakukan terlepas dari ada atau tidaknya keinginan untuk kencing.

Beberapa tips yang akhirnya mungkin akan berguna untuk bisa menghindari situasi menahan buang air kecil diantaranya seperti buang air sebelum berpergian, jangan konsumsi air putih berlebihan, hindari mengkonsumsi minuman berkafein, hindari makanan berlebih dan jika sudah sangat kepepet mungkin memakai popok adalah pilihan terbaik, daripada harus menahan kencing. (Thomas)

Komentar
Banner
Banner