bakabar.com, DENPASAR - Danny (49) dikejutkan saat menemukan jenazah ibunya Nyoman Darmi Kumalasari Berata (79) tewas terbujur kaku dan mengering di rumahnya di Renin, Denpasar, Bali, Kamis (2/2).
Danny yang baru saja tiba di Indonesia menyaksikan ibunya tertelungkup di dalam rumahnya yang diduga telah meninggal sejak lama sehingga jasadnya mulai mengering.
"Diduga korban sudah meninggal lama, mengingat jenasahnya sudah mengering," kata Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi saat dikonfirmasi bakabar.com, Kamis (2/2).
Menurut Ketut, Danny baru saja tiba dari Australia karena sejak lama tidak pulang ke Indonesia. Bahkan, Danny pulang sebelum pandemi covid-19 .
Semula, Danny tidak bisa menghubungi ibunya sejak Oktober 2022 lalu. Ia sempat khawatir dan sesekali meminta bantuan ojek daring untuk menengok ibunya. Bahkan, ojek daring tersebut seringkali membantu ibunya untuk membelikan sejumlah kebutuhan.
Menurut Benny, ojek daring yang seringkali membantu ibu Danny, ia tak pernah dimintai bantuan oleh Danny meski sekadar memastikan pagar rumah terkunci.
Namun, pada Kamis (2/2), Benny dihubungi kembali oleh Danny untuk mengecek rumahnya yang tak memberikan tanda-tanda aktivitas. Akhirnya, Danny memutuskan terbang ke Bali untuk menemui ibunya.
Setibanya di Bali, Danny menyesal tak langsung menyambangi rumah, melainkan menginap di hotel. Lalu, saat mengunjungi rumah pada pukul 13.28 WITA, ia mendapati semua pintu termasuk gerbang dalam kondisi tertutup.
Lalu, Danny melompat pagar dan memanggil penyedia jasa kunci puntu untuk membuka akses.
"Begitu bisa masuk ke dalam rumah lalu masuk ke dalam kamar, saksi melihat korban di lantai kamar tidur dalam keadaan meninggal dan sudah mengering tertutup selimut," tutur Ketut.
Pihak kepolisian hingga kini masih menelusuri penyebab kematian Nyoman, sebab jasad diduga telah meninggal lama sehingga ditemukan mengering di lantai.
"Namun demikian, tidak ada barang di dalam rumah yang hilang, kemudian pintu dan jendela rumah dalam keadaan tertutup dan terkunci dari dalam," jelas Ketut Sukadi.
