bakabar.com, KOTABARU - Seorang guru sekolah dasar bernama Nina Yuliana Anggraini rela menempuh jarak sekitar 5 kilometer untuk menjemput anak-anak agar bisa sekolah.
Demi kelancaran anak-anak bersekolah, perempuan berusia 27 tahun ini mengorbankan segalanya untuk mendidik anak murid di SDN Tapaling, Desa Sungai Nipah, Kecamatan Kelumpang Selatan.
Ibu Nina, begitu sosok ini biasa disapa, merupakan seorang guru muda yang sudah menjalani tahun ketiga sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dia yang merupakan warga Banjarbaru, mengajar di Desa Sungai Nipah, yang jauh dari ingar bingar pusat kota Kotabaru, Kalsel.
Baca Juga: Lindungi Pekerja Alih Daya, Kemnaker: Kami Revisi PP 35 Tahun 2021
Selain pengorbanan latar belakang domisili yang membuat Nina terlihat berbeda, yang membuatnya istimewa adalah sikapnya terhadap dua siswa SDN Tapaling yang nyaris putus sekolah.
Kedua siswa yang masing-masing bernama Muhammad Hanafi dari kelas V dan Muhammad Safarullah di kelas VI, hampir putus sekolah lantaran beberapa faktor. Mulai dari kesulitan ekonomi, hingga pergaulan lingkungan.
Nina pun langsung bersikap dengan diam-diam melakukan kunjungan ke rumah yang jaraknya sekitar 5 kilometer, setelah kedua siswa itu beberapa hari tidak masuk sekolah.
Akhirnya diketahui kalau Muhammad Hanafi harus merawat sang ayah yang terbaring sakit. Di sisi lain, keluarga Hanafi memiliki masalah dengan ekonomi.