bakabar com, SAMPIT - Sepekan menjelang hari raya Idulfitri 1446 Hijriah, minat beli masyarakat terhadap emas mengalami peningkatan.
Hal ini seakan menjadi tradisi setiap tahunnya di kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng, ketika mendekati hari-hari besar keagamaan, dimana warga mulai berburu perhiasan emas seiring Tunjangan Hari Raya (THR) telah cair.
"Memang sudah menjadi kebiasaan masyarakat Sampit, setelah mendapatkan THR menjelang lebaran banyak warga yang membeli dibandingkan yang jual, kemungkinan perhiasan emas tersebut digunakan saat lebaran nanti," kata Darsani salah seorang pedagang emas di pertokoan Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, Minggu (23/03/2025).
Peningkatan beli masyarakat terhadap perhiasan emas ini diakui Darsani terjadi sejak pertengahan bulan Maret tadi, hingga mendekati akhir bulan yang bersamaan memasuki H-7 lebaran, daya beli masyarakat terus meningkat.
"Diperkirakan daya beli masyarakat saat ini meningkat sekitar 20 persen dari hari normal," bebernya
“Mengantisipasi meningkatnya daya beli masyarakat ini, biasannya kami para pedagang tiga minggu menjelang lebaran, sudah mulai menambah stok perhiasan,” sambungnya.
Sehubungan harga emas saat ini terus merangkak naik, bahkan telah mencapai di level tertinggi, tidak membuat para pedagang kuatir. Menurut mereka, masyarakat sudah terbiasa dan mengetahui terhadap harga emas yang belakangan ini belum stabil, sehingga bukan merupakan sebuah kendala bagi warga yang ingin membeli.
"Saat ini hampir semua jenis emas perhiasan diburu warga. Namun yang paling tinggi dibeli masyarakat emas jenis 24 karat, terutama bagi mereka yang gemar berinvestasi jangka panjang," imbuhnya.
Untuk diketahui, harga emas jenis 999/ 24 karat saat ini telah mencapai Rp 1.590.000 per gram. Kemudian pada emas jenis 750/ 17 karat telah dibandrol dikisaran Rp 1.320.000 per gram.
Sementara pada emas jenis lainnya seperti emas 700/16 karat kini berada diharga Rp 1.220.000 per gram. Sedangkan pada emas jenis 420/ 9 karat dan 375/ 8 karat mencapai pada kisaran Rp 770.000 dan 730.000 per gram.