bakabar.com, JAKARTA – Kurang lebih sepekan berjalan, menutup donasi yang disalurkan ke Palestina, Sabtu (22/5).
Keputusan penutupan donasi itu disampaikan langsung Ustaz Adi Hidayat melalui kanal Youtube pribadi.
“Selanjutnya kami akan menyusun skema penyaluran donasi hingga sampai kepada objek yang tepat, sesuai dan memenuhi harapan masyarakat,” ungkap Ustaz Adi Hidayat.
“Insyallah setelah ditutup, kami segera bekoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Dimulai secara internal dari Indonesia,” tambahnya.
Meski digalang secara pribadi, Ustaz Adi Hidayat tidak ingin donasi tersebut dipandang berasal dari individu.
“Kami mengingikan masyarakat Palestina mengerti bahwa bantuan tersebut dari masyarakat dan bangsa Indonesia,” tegas Ustaz Adi Hidayat.
Donasi tersebut direnanakan dikoordinasikan dengan Kementerian Luar Negeri, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan beberapa organsasi organisasi Islam.
Selanjutnya donasi itu diharapkan dapat disalurkan untuk kebutuhan pendidikan seperti perbaikan sekolah, pengadaan buku pelajaran dan hal terkait lain.
“Kami fokus kepada pemberdayaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam konteks pendidikan. Misalnya memperbaiki sekolah atau kurikulum support,” beber Ustaz Adi Hidayat.
“Saya sering mengatakan kalau bangunan itu hancur, masih bisa dibangun. Namun kalau mental dan pendidikan hancur, itu yang tidak mudah,” pungkasnya.
