Sport

Sepakat dengan KONI, KNPI Batola Dukung Dayung Dipertandingkan di Porprov 2022

apahabar.com, MARABAHAN – Diyakini berimbas buruk, DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Barito Kuala mendukung dayung…

Featured-Image
Barito Kuala terus mengupayakan agar dayung tetap dipertandingkan di Porprov 2022. Foto: Antara

bakabar.com, MARABAHAN – Diyakini berimbas buruk, DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Barito Kuala mendukung dayung tetap dipertandingkan di Porprov Kalimantan Selatan 2022.

Dayung menjadi cabang olahraga yang berpotensi tidak dipertandingkan di Porprov 2022, bersama biliar, tinju, kempo dan menembak.

Meski masih bersifat sementara, keputusan Hulu Sungai Selatan (HSS) sebagai tuan rumah Porprov Kalsel 2022 itu banyak disesalkan.

Terlebih dayung merupakan salah satu cabang unggulan Bumi Lambung Mangkurat di PON. Pun olahraga perairan ini menjadi ladang Batola mendapatkan medali di Porprov.

Selain ancaman pencoretan sejumlah cabang olahraga unggulan, penjadwalan dan pengesahan cabang olahraga juga masih belum jelas.

Penjadwalan dan pengesahan dipandang sangat penting, karena akan memengaruhi program pemusatan latihan maupun penganggaran dana. Diketahui HSS menjadwalkan Porprov dimulai awal November 2022.

Potensi pencoretan dayung dan ketidajelasan jadwal itu sempat dipertanyakan langsung KONI Batola, ketika beraudiensi dengan jajaran pengurus KONI Kalsel, Kamis (21/7).

Makanya KONI Batola mewanti-wanti akan menangguhkan partisipasi di Porprov 2022, seandainya semuanya tidak jelas hingga Agustus.

Sikap KONI juga didukung KNPI Batola, terutama soal potensi pencoretan dayung dari cabang olahraga Porprov Kalsel 2022.

“Semestinya Porprov mengacu kepada pelaksanaan PON. Kalau dayung dipertandingkan di PON, berarti sudah semestinya diadakan di Porprov,” tegas Ketua DPD KNPI Batola, Hery Sasmita, Jumat (22/7).

“Kemudian andai dayung tetap tidak digelar, perolehan medali Batola juga ikut anjlok. Makanya kami sepakat mendukung sikap KONI Batola, seandainya tidak mendapat kejelasan,” imbuhnya.

Bukti tersahih dari dayung merupakan cabang unggulan Batola adalah perolehan 6 emas, 14 perak dan 5 perunggu di Kejurprov Dayung 2021.

Sementara di Porprov Tabalong 2017, dayung meraih 10 emas, 7 perak dan 7 perunggu. Catatan itu membuat dayung menyumbangkan separuh dari total 21 emas yang diperoleh Bumi Selidah.

“Sekali lagi ditegaskan pembinaan event sekelas Porprov berfokus kepada atlet Kalsel, bukan cuma atlet kabupaten/kota penyelenggara. Inilah alasan agar dayung yang juga andalan Kalsel, sedianya juga dipertandingkan di Porprov,” tandas Hery.

img

Ketua DPD KNPI Barito Kuala, Hery Sasmita, mendukung langkah KONI Batola yang memperjuangkan dayung tetap dipertandingkan di Porprov 2022. Foto: Istimewa



Komentar
Banner
Banner