Regional

Seorang Polisi di Batam Dianiaya Gegara Melarai Perkelahian di THM

Seorang anggota polisi Polsek Batu Ampar terkapar saat anggota polisi tersebut hendak melerai perkelahian di Tempat Hiburan Malam (THM) di kawasan Kampung Bule.

Featured-Image
Ilustrasi penganiayaan

bakabar.com, JAKARTA - Seorang anggota polisi Polsek Batu Ampar terkapar saat anggota polisi tersebut hendak melerai perkelahian di Tempat Hiburan Malam (THM) di kawasan Kampung Bule, Jodoh, Kota Batam.

Kapolsek Batu Ampar Kompol Dwihatmoko Wiroseno menerangkan kondisi anggotanya tersebut mengalami luka pada pada bagian pelipis mata dan kepala. Tak hanya pada bagian kepala, korban juga mengalami patah tulang pada bagian kaki.

"Sekarang menjalani perawatan medis di rumah sakit," katanya seperti dilansir Antara, Kamis (23/3).

Baca Juga: LPSK Siapkan Perlindungan dan Restitusi Bagi ART Korban Penganiayaan di Simprug

Peristiwa tersebut bermula saat anggota polisi tersebut menerima laporan adanya perkelahian dari petugas keamanan di salah satu Tempat Hiburan Malam (THM) yang berada di kawasan Kampung Bule.

Saat menerima laporan tersebut, anggota polisi tersebut bertepatan saat menjalani piket malam. Kemudian ia bergegas menuju lokasi dan menemukan ada salah satu tamu THM yang sedang bersitegang dengan petugas keamanan.

Mengetahui anggota polisi tersebut bermaksud hendak melerai, tamu THM tersebut justru melakukan tindakan penganiayaan.

Baca Juga: Ada Pencurian dan Penganiayaan, Keraton Surakarta Memanas!

"Di saat petugas kami berusaha melerai. Petugas kami malah menjadi korban pengeroyokan, ada korban lain yakni warga sipil. Jadi total korban ada dua, satu petugas kami satu lagi warga sipil," ungkap dia.

Atas kejadian tersebut, pihaknya kemudian mengamankan tiga orang pelaku, yang saat ini masih dalam tahap penyelidikan.

"Untuk perkembangannya segera disampaikan," ucapnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner