Tak Berkategori

Sempat Tumbuh Negatif, Transportasi Udara di Kalsel Mulai Bangkit

apahabar.com, BANJARBARU – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Selatan mencatat pertumbuhan ekonomi di daerah ini (y-on-y)…

Featured-Image
Ilustrasi. Foto-dok. Lion Group via detikcom

bakabar.com, BANJARBARU – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Selatan mencatat pertumbuhan ekonomi di daerah ini (y-on-y) sebesar -2,61 persen pada triwulan ke II/2020.

Dilaporkan beberapa sektor di Kalsel tumbuh negatif, salah satunya yang paling terdampak adalah sektor transportasi.

“Kita tahu selama pandemi, mobilitas orang untuk bepergian sangat terbatas. Sektor transportasi sangat terpukul,” ucap Kepala BPS Kalsel Moh Edy Mahmud kepada bakabar.com, Kamis (13/8)

Sektor transportasi umum khususnya angkutan udara mengalami kontraksi hingga minus 9,25 persen dibandingkan triwulan II pada tahun lalu. Edy menambahkan, kebijakan bepergian saat pandemi membuat roda perekonomian sempat terhenti termasuk industri transportasi udara.

“Terutama April hingga Juni. Karena pandemi Covid-19 di Kalsel baru diumumkan pada Maret lalu,” lanjut dia.

BPS mencatat titik terendah penerbangan terjadi pada Mei yaitu total 3.192 penumpang. Namun, seiring diberlakukannya kebijakan bepergian dengan syarat yang ditentukan, peningkatan mulai terasa pada akhir Juni tadi.

“Juni sudah meningkat lumayan banyak mencapai 22.204 penumpang,” sebut Edy

Namun angka tersebut masih jauh dari pertumbuhan positif. Sebab jika dibandingkan data-data sebelumnya, dalam 1 bulan penumpang berkisar 140-150 ribu penumpang pada kondisi normal.

“Barangkali yang perlu diperhatikan terkait mobilitas penduduk seperti ini, yaitu adanya risiko penyebaran Covid-19,” pungkasnya.

Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner