Kalsel

Sempat Menolak Dievakuasi, Kakek di Satui Tanbu Ditemukan Tewas

apahabar.com, BATULICIN – Sempat menolak dievakuasi saat banjir, seorang kakek bernama Habruddin Nor (70) di Kecamatan…

Featured-Image
FOTO: Petugas memberikan garis polisi di rumah seorang kakek ditemukan meninggal dunia, Minggu (16/5/2021). Foto-Istimewa.

Pada hari kedua lebaran, luapan air sungai Satui makin menjadi-jadi. Ketinggian air naik drastis.

Kamis 13 Mei, ketinggian air tercatat masih 2 meter. Namun menginjak Jumat siang, tinggi air sudah 3 meter.

Praktis, rumah-rumah warga, sawah, hingga jalan provinsi pun terendam.

Hari kedua lebaran, BPBD mencatat lebih 145 rumah, 55 hektare sawah terendam.

Menginjak Minggu 16 Mei, jumlah pengungsi dilaporkan makin membengkak.

Empat tempat pengungsian saat ini sudah menampung 135 kepala keluarga (KK) atau 338 jiwa.

Jumlah pengungsi bertambah dari hari sebelumnya yang hanya 88 KK atau 242 jiwa.

BMKG memprediksi hujan akan kembali mengguyur Satui sepanjang hari ini.

Kepolisian setempat mengimbau warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

POPULER SEPEKAN: Banjir Hebat hingga Cekcok Berdarah Warnai Lebaran di Kalsel



Komentar
Banner
Banner