bakabar.com, BALIKPAPAN – Keributan yang terjadi di kawasan Batu Ampar pada Selasa (22/6) akhirnya menemui jalan tengah. Hal ini setelah kedua belah pihak melakukan mediasi di Polresta Balikpapan hingga malam tadi.
Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Turmudi mengatakan hasil mediasi malam tadi, kedua belah pihak yang mempermasalahkan status kepemilikan lahan ini sepakat mengikuti proses hukum.
“Alhamdulillah hasilnya kedua belah pihak semua mengikuti proses hukum sengketa lahannya dan tidak ada pertikaian lagi,” ujar Turmudi belum lama tadi.
Turmudi juga mengatakan bahwa sejumlah massa yang membawa senjata tajam (sajam) dari kelompok yang memakai atribut kedaerahan telah mendapat pembinaan.
“Pembinaan saja,” tuturnya.
Diketahui sebelumnya, kawasan Batu Ampar sempat memanas. Sejumlah massa dari dua kelompok berbeda nampak bersitegang lantaran diduga permasalahan sengketa lahan.
Saat itu sejumlah massa terlihat membawa senjata tajam hingga balok kayu. Bahkan situasi ini sempat menimbulkan kemacetan arus lalu lintas sehingga jalan pun ditutup.
Hingga petang situasi akhirnya berhasil diredam setelah jajaran kepolisian tiba di lokasi kejadian dan melakukan mediasi. Sejumlah perwakilan dari kedua massa pun dibawa ke Mapolresta Balikpapan untuk melakukan mediasi terkait masalah tersebut.