bakabar.com, BANJARMASIN – RSUD Sultan Suriansyah, Kota Banjarmasin kembali merawat pasien di ruang isolasi Covid-19.
Terhitung dini hari (25/9), RSUD di Jalan RK Ilir, Banjarmasin Selatan tersebut menerima pasien terkonfirmasi Covid-19.
Padahal satu hari yang lalu, Rumah Sakit (RS) milik Pemkot Banjarmasin ini tidak punya pasien yang dirawat alias kosong.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, Machli Riyadi mengatakan bahwa sampai Jumat kemarin, pasien di ruang Isolasi Covid-19 RSUD Sultan Suriansyah kosong pasien Covid-19. Namun baru tadi malam terdapat satu pasien yang masuk
“Tapi saat ini kita masih menunggu hasil diaknosanya. Menunggu hasil Swab PCR nya apakah positif atau negatif, karena saat ini masih suspek,” ujarnya.
“Mudah-mudahan saja hasilnya negatif,” harapnya.
Pasien suspek Covid-19 yang baru masuk tersebut disampaikan Machli, memiliki gejala batuk dan sesak nafas yang hampir mirip dengan gejala Covid-19.
Namun hingga sampai saat ini masih belum ada diagnosa yang jelas terkait pasien yang di isolasi di ruangan Covid-19 RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin ini.
Untuk itu, ia mengharapkan peran serta masyarakat untuk terus menegakan Protokol Kesehatan, secara ketat di setiap kegiatan sehari-hari.
Hal ini dilakukan untuk mempercepat pemutusan rantai Covid-19, khususnya di Banjarmasin. Selain itu ia juga meminta agar Masyarakat bisa segera bervaksin guna meningkatkan herd immunity.
“Saat ini capaian vaksinasi kita sudah menyentuh 44,96 persen. Sehingga kita optimis di tanggal 4 Oktober nanti, batas PPKM level IV yang mempersyaratkan vaksinasi 50 persen, bisa kita lampaui,” pungkasnya.