News

Sempat Dilaporkan Hilang, Akhirnya Dosen UII Kelahiran Banjarmasin Ditemukan

Berakhir sudah teka-teki keberadaan Dosen UII Ahmad Munsari Rafie usai kunjungan ke Norwegia. Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) itu rupanya

Featured-Image
Dosen UII kelahiran Banjar yang sempat hilang kontak usai kunjungan ke Norwegia diketahui berada di Amerika Serikat.

bakabar.com, JAKARTA - Berakhir sudah teka-teki keberadaan dosen Universitas Islam Indonesia (UII), Ahmad Munsari Rafie, seusai kunjungan ke Norwegia. Dosen kelahiran Banjarmasin ini mengabarkan sedang berada di Amerika Serikat.

Rafie hilang kontak usai menunaikan tugas ke Norwegia. Diam-diam Rafie tidak langsung pulang ke Indonesia. Keluarga maupun pihak kampus pun dibuat panik atas ulahnya.

12 Februari 2023, siang itu Rafie mengirimkan pesan terakhir kepada sang istri. Pesan itu dikirimnya beberapa saat sebelum menaiki pesawat ke Istanbul yang berbunyi, "menunggu boarding".

Sedianya dosen kelahiran Banjarmasin ini akan meninggalkan Norwegia melalui Bandara Oslo dengan rute perjalanan Istanbul-Riyad-Istanbul-Jakarta. Malam hari sebelum berangkat, Rafie masih sempat bertemu dengan Rektor UII Prof Fathul Wahid.

Sebelum ke Oslo, Rafie hadir untuk memberikan pidato kunci pada konferensi internasional di Riyad, 23-25 Januari 2023. Dijadwalkan mendarat di Jakarta pada 16 Februari, Rafie tak lagi mengirimkan kabar kepada pihak kampus maupun keluarga.

Merespons kejadian itu, situs resmi UII bertarikh 17 Februari 2023 sampai-sampai mengeluarkan pernyataan resminya: 'UII Berduka'. Diksi itu mengundang atensi khalayak luas dan respons pemberitaan dari media massa.

Teranyar, Prof Fathul Wahid mengonfirmasi bahwa pencarian Rafie telah membuahkan hasil. Rafie telah membalas korespondensi email yang dikirimkan UII.

"Ahmad Munasir Rafie mengaku ke Amerika Serikat karena alasan kesehatan," jelas Wahid dalam keterangan resmi, Minggu (26/2).

Dalam pesan yang diterima UII, Rafie juga menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada rektor dan seluruh civitas akademika UII atas kegaduhan yang ditimbulkan. 

“UII mendoakan semoga AMRP lekas mendapatkan kembali kesehatan yang prima. UII akan memberi pendampingan dan dukungan layanan kesehatan bagi AMRP, apabila diperlukan,” papar Wahid.

Kendati bersimpati kepada kesehatan, Wahid mematikan perbuatan Rafie yang mengalihkan perjalanan ke Amerika tanpa pemberitahuan merupakan tindakan indispliner.

"Kami akan melakukan verifikasi atas dugaan tersebut. UII akan membentuk tim berdasarkan regulasi yang berlaku di kampus," pungkas Wahid.

Editor


Komentar
Banner
Banner