bakabar.com, JAKARTA - Semen Padang FC berharap rapat antara perwakilan klub dan PSSI pada hari Selasa (24/1) di Hotel Sultan, Jakarta menghasil keputusan pasti terkait kelanjutan kompetisi Liga 2 yang sebelumnya dihentikan.
Semen Padang FC merupakan salah satu klub dari hampir seluruh peserta Liga 2 yang tetap menginginkan kompetisi Liga 2 tetap berjalan dengan sistem promosi dan degradasi.
“Kita sudah menerima undangan dan Selasa pagi bertolak ke Jakarta karena rapat baru digelar Selasa sore. Kita sejauh ini belum mengetahui pasti agenda rapat tersebut, mungkin hasil dari pertemuan PSSI dengan Menpora Zainuddin Amali,” kata manajer Semen Padang FC Win Bernadino dikutip dari Antara.
Sejak awal klub Semen Padang FC menolak berhentinya kompetisi Liga 2, dan dirinya berharap pertemuan perwakilan klub dan PSSI nanti ada keputusan yang bulat terkait nasib kompetisi. Meski harus berlanjut dengan sistem bubble ataupun kandang tandang.
Baca Juga: Juventus Terkena Sanksi, Real Madrid Curi Kesempatan
"Kita tentu pihak yang kecewa dengan keputusan PSSI dan PT LIB yang menghentikan kompetisi dengan sejumlah alasan yang diajukan. Sehingga setelah pertemuan ini tinggal menjalankan saja tanpa ada persoalan lainnya," kata dia.
Sementara itu ia juga menjelaskan bahwa tidak peduli tentang kompetisi Liga 1 yang direkomendasikan berjalan tanpa degradasi.
Menurut Bernadino, yang terpenting adalah kompetisi Liga 2 tetap berjalan dengan sistem promosi degradasi.
Sejak terhentinya kompetisi pada Oktober 2022 hingga Januari 2023, Bernadino mengaku terpaksa mengeluarkan sejumlah keputusan sejumlah baik kepada pemain, pelatih, serta biaya operasional.
Baca Juga: Merah Putih Punya 6 Pemain Unggulan di Indonesia Master 2023, Ini Daftar Lengkapnya
“Kontrak pemain ini habis di Feburari dan jika kompetisi berlanjut tentu kita melakukan perpanjangan kontrak dan ini juga menimbulkan biaya yang tidak kecil,” tambahnya.
Apalagi, Wan Bernadino juga mengatakan bahwa pihak sponsor masih menunggu keputusan kelanjutan kompetisi Liga 2, sebagai syarat pencairan dana.